Kampanye Anti Narkoba, Sat Narkoba Polres Sangihe

Manadoline.com, Tahuna- Kampanye Anti Narkoba dari Sat Narkoba Polres Sangihe terus digaungkan. Terlebih peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan miras Tahun 2021, di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami peningkatan jumlah kasus.

 
Tak mau generasi muda di Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi korbannya, Polres Sangihe bekerjasama dengan SMU Negeri 1 Tahuna, menggelar sosialisasi tentang Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Minuman Keras. 


Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Juknais Katiandagho SE menyampaikan, sosialisasi ini merupakan cara dari pihak kepolisian mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba sejak dini. 


“Sosialisasi ini merupakan salah satu program dari Polres Sangihe, khususnya Satuan Narkoba. Jadi kami jelaskan secara rinci, kepada para siswa-siswi SMU Negeri 1 Tahuna bagaimana bahayanya bila menggunakan Narkoba dan minuman beralkohol,” ujarnya. 

Kasat Narkoba Polres Sangihe Iptu Juknais Katiandagho SE.


“Dari sosialisasi itu terlihat, para siswa-siswi sangat antusias. Dan dengan penjelasan-penjelasan yang kami sampaikan, mereka cepat mengerti atau faham akan bahayanya penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol,” sambung Kasat. 


Dirinya menegaskan jika sosialisasi ke sekolah-sekolah hanya merupakan salah satu program, dari Sat Narkoba Polres Sangihe. Kedepannya, pihak Sat Narkoba akan melaksanakan program seni dan budaya untuk mengkampanyekan anti Narkoba ke masyarakat. 


“Ada beberapa program Kampanye Anti Narkoba dari Sat Narkoba Polres Sangihe. Nantinya, kita akan mengadakan tarian adat Masamper Anti Narkoba. Dalam waktu dekat ini kegiatan itu akan kita laksanakan, tinggal menunggu waktu launchingnya saja,” pungkasnya.