Kandouw Ungkap Kondisi Perbatasan Sulut

Wakil Gubernur Steven Kandouw saat mempresentasikan perbatasan Sulut pada Rakor Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2017 dan Penajaman Program Prioritas Tahun 2018 BNPP-RI di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (17/1/2018) (foto:Ist)

JAKARTA– Kondisi wilayah perbatasan Sulawesi Utara (Sulut) dan program prioritas diharapkan dalam percepatan pembangunan yang dipresentasikan Wakil Gubernur Steven Kandouw pada Rakor Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2017 dan Penajaman Program Prioritas Tahun 2018 BNPP-RI di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Diketahui, rapat koordinasi (Rakor) dibuka Menko Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi II DPR Ri Zainudin Amali, para Wakil Gubernur, para Pejabat Eselon 1 dan 2 Kementerian terkait, Wakil Bupati, Pejabat TNI Polri dan Pejabat Eselon II Provinsi dan Kabupaten/ Kota Perbatasan.

Wagub Kandouw dengan gaya khasnya memukau peserta saat memaparkan kondisi yang ada di perbatasan Sulut.

Dalam presentasinya, Kandouw menekankan perlunya keberpihakan pemerintah kawasan perbatasan negara di Sulut.

Seperti, membangun pertahanan dan keamanan di perbatasan negara RI-Fipina dari ancaman terorisme, ilegal fishing, penyeludupan senjata api ilegal dan penyeludupan narkoba,”lanjut Kandouw.

Pemerintah harus mendorong keberpihakan perekrutan SDM Lokal di kawasan perbatasan negara sebagai PNS, seperti: TNI, Dokter, Bidan, Guru, Tenaga Medis dan tenaga pendamping Desa.

Ia menambahkan, perlunya ada keberpihakan pembangunan kedepan di kawasan perbatasan negara role model asimetri, tidak harus sama dengan cara-cara bersifat reguler, seperti pro anggaran untuk kawasan perbatasan, pro subsidi bagi kawasan perbatasan negara di Sulut.

Wagub juga meminta agar pemerintah membangun infrastruktur: jalan, jembatan nasional, pelabuhan, bandara, energi listrik dan telekomunikasi di kawasan perbatasan negara khusus di LOKPRI dan PPKT SULUT.

Badan Usaha Milk Negara ( BUMN ) Keuangan supaya membangun kantor-kantor keuangan lengkap dgn ATM-ATM di kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) Sulut,”pungkasnya.

Rakor ini mengusung Tema “Melalui Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2017, Kita Tingkatkan Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2018 Dalam Rangka Mewujidkan NAWACITA ke-3”. (srikandi)