Kantor Brimob dan Sejumlah Polsek, Direncanakan Akan Dibangun di Kabupaten Kepulauan Sangihe

Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK

Manadoline.com, Tahuna- Adanya wacana akan dibangunnya Kantor Brimob dan sejumlah Polsek di Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat ditunggu keberadaannya oleh masyarakat.


Terlebih lagi, kebutuhan masyarakat akan rasa aman dan nyaman akan terjawab dengan hadirnya kantor-kantor Polsek yang baru di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Karena seperti diketahui tidak semua kecamatan memiliki kantor Polsek Sendiri. 


Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK saat di konfirmasi diruang kerjanya Kamis (15/04/2021) membenarkan akan adanya wacana tersebut.


“Akan adanya Kantor Brimob atau nanti sementara Pleton Brimob lebih dulu hadir di Sangihe. Tentunya ini merupakan suatu terobosan yang bagus bagi masyarakat. Karena walau bagaimanapun Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan wilayah perbatasan dengan Filipina, jadi perlu pasukan-pasukan khusus. Dan menambah keamanan berkolaborasi dengan TNI. Lokasinya ada di sekitar Kelurahan Manente,” ungkapnya. 


Disinggung tentang pembangunan sejumlah Kantor Polisi Sektor (Polsek), Kapolres tak menampiknya. Akan ada 4-5 Polsek yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 


“Rencananya akan ada banyak Polsek-Polsek yang akan kita bangun. Seperti Polsek Tahuna Timur, Polsek Nusa Tabukan, Polsek Tabukan Selatan Tengah, dan Polsek Tabukan Selatan Tenggara dan beberapa Polsek lainnya. Ada sekitar 4-5 Polsek yang direncanakan akan dibangun kantornya,” katanya. 


“Bahkan nantinya setiap kecamatan direncanakan akan memiliki satu Polsek. Kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe kan ada 15 kecamatan, ya mudah-mudahan nantinya akan ada 15 Polsek, sesuai dengan jumlah kecamatan,” sambung Kapolres. 


Dirinyapun meminta masyarakat agar bersabar, karena proses hingga terlaksananya pembangunan Polsek-Polsek tersebut memerlukan waktu. 


“Tapi karena sifatnya ini harus pengajuan dahulu, dari Polres ke Polda, selanjutnya dari Polda ke Mabes Polri, tentunya ini masih menunggu. Pandemi covid-19 juga menjadi kendala untuk pengerjaan pembangunan fisik,” pungkasnya.