Kapal Dari Manado Tak Masuk, Harga Cabai dan Tomat di Pasar Towo’e Tahuna Naik

Seorang ibu saat memilih Tomat di Pasar Towo’e Tahuna Senin (18/0/2021).

Manadoline.com, Tahuna- Tidak adanya kapal masuk dari Pelabuhan Manado Ke Pelabuhan Nusantara Tahuna akibat cuaca ekstrem, mengakibatkan sejumlah barang pokok di Pasar mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. 


Seperti yang diakui salah seorang padagang di Pasar Towo’e Tahuna, harga rica (cabai) sebelumnya seharga Rp 70.000/Kg kini menjadi Rp 90.000/Kg. Tomat yang tadinya seharga Rp 15.000/Kg naik menjadi Rp 20.000. Ditambah lagi naiknya sayur-sayuran yang biasa dipasok dari Kota Manado. 


Pantauan media ini di Pasar Towo’e volume kunjungan para konsumen terlihat menurun, dari hari biasanya sebelum cuaca ekstrem melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Terlihat juga pedagang ikan asin yang tampak sedikit ramai dikunjungi pembeli, akibat mahalnya ikan karena tak ada nelayan yang turun melaut. 


“Ya tentunya kenaikan harga ini tidak bisa kami terima. Tapi ya mau bagaimana lagi? Karena cabai, tomat dan sayur harus dibeli. Karena ya sudah jadi bahan pokok makanan di rumah, ya pastinya kalau ibu-ibu rumah tangga seperti saya ini harus bisa berhemat dan membeli barang seperlunya. Mudah-mudahan cuaca ekstrem ini bisa segera berlalu,” ujar Alwi IRT yang ditemui media ini di pasar saat berbelanja. 

Kabid Pedagang Disperindagda Kabupaten Kepulauan Sangihe Vera Masora.


Sedangkan para pedagang mengaku, jika kenaikan harga ini juga diperparah dengan tidak masuknya stok cabai dan tomat, dari para petani lokal disejumlah kampung yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 


“Harga cabai naik dari Rp 70.000 jadi Rp 90.000. Tomat dari Rp 15.000 jadi Rp 20.000, kalau sayur-sayuran pastinya naik karena hampir semua stoknya datang dari Manado. Nunggu juga sih dari para petani yang ada di kampung. Kalau pembeli sejak hari Sabtu (16/01/2021), karena cuaca ini ya jadi berkurang,” ungkap salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya. 


Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagda Kabupaten Kepulauan Sangihe Vera Masorah. Menurutnya memang ada kenaikan harga akibat tidak masuknya kapal dari Pelabuhan Manado. 


“Benar beberapa hari ini kapal tidak ada yang masuk dari Pelabuhan Manado. Dan produk lokal dari para petani di Kabupaten Kepulauan Sangihe sedikit, karena curah hujan tinggi tidak ada yang panen,” jelasnya.