MANADO – Sekretaris Pengda IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Sulut, Pontowuisang Kakauhe menegaskan, kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Manado 2019 ini merupakan ajang seleksi atlet-atlet pencak silat menuju Pra PON dan PON XX di Papua tahun 2020 nanti.
“Proses seleksi atlet pencak silat sampai saat ini masih terus dilakukan, termasuk atlet-atlet yang sedang mengikuti kejuaraan saat ini. Untuk itu dia meminta bertanding dengan serius dan menjunjung tinggi jiwa sportif,” kata Ponto.
Belum lama ini menurutnya, sebanyak 44 atlet pencak silat dari kabupaten/kota mengikuti proses seleksi oleh KONI. Yakni dari Sanger, Bitung, Minahasa Utara, Boltim, Bolmong, Minahasa, Tomohon.
Dari 44 atlit kemudian mereka akan disharing menjadi 16 yang berpretasi untuk mengikuti Pra PON, selanjutnya mengikuti PON 2020 di Papua. “Proses seleksi ini tidak main-main. Ada 16 kelas yang dipertandingkan,” tegasnya.
Ponto yang juga menjabat Kabid Pembudayaan Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado meminta, para atlit silat yang saat ini sedang mengikuti seleksi untuk bertanding dengan serius serta sportif.
“Mereka terdiri dari putra dan putri. Juli nanti tahap kedua dan agustus seleksi terakhir untuk mencari 16 atlit menuju Pra PON. Intinya kami dari Silat akan memberikan yang terbaik untuk Sulut di PON 2020 nanti,” pungkasnya. ***
Penulis: antoreppy
