Keluarga Korban Pembunuhan Sherly Nayoan Sampaikan Aspirasi ke Raski Mokodompit

MANADO-Selasa (23/8/2022) keluarga korban didampingi Kuasa Hukum Marchelino C.N Mewengkang,SH,M.Kn,CLA,CTL mendatangi DPRD Sulut untuk menyampaikan aspirasi, terkait kasus dugaan pembunuhan yang dialami Sherly Nayoan.

Keluarga korban saat menyampaikan aspirasi ke Ketua Komisi I Raski Mokodompit.

Informasi yang dirangkum manadoline.com, Marchelino Mewengkang bersama anak-anak dan keluarga korban diterima oleh Ketua Komisi I Raski Mokodompit di ruang kerjanya.

Usai menerima aspirasi, Marchelino Mewengkang kepada wartawan mengatakan, bahwa keluarga korban sangat bersyukur karena aspirasi mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi I Raski Mokodompit membidangi Hukum, Pemerintahan dan HAM.

“Kami berharap aspirasi keluarga korban untuk mencari keadilan dapat ditindaklanjuti DPRD Sulut,”ujar Mewengkang.

Sementara itu, Raski Mokodompit membenarkan jika pihak korban telah menyampaikan aspirasinya ke Komisi I.

“Keluarga (adik dan anak korban) dan beberapa orang saksi yang didampingi pengacara Marchelino Mewengkang menceritakan bahwa korban atas nama Serly Nayoan mendapat perlakuan penganiayaan hingga menyebabkan kematian yang diduga dilakukan oleh FT diduga suaminya sendiri,”ungkap Raski.

Lanjut Raski Mokodompit, kasus ini sudah di tangani oleh Polres Minut. Namun karena lambatnya penanganan kasus ini, dan pelaku masih bebas berkeliaran, maka keluarga korban didampingi pengacaranya datang mengadu ke DPRD Provinsi Sulut dengan berharap adanya keadilan bagi korban untuk disuarakan di lembaga ini, mengingat sudah masuk bulan ketiga sejak korban meninggal dunia pada bulan Juni.

“Menurut Marchelino, bukti-bukti foto sudah sangat jelas yang terjadi pada korban adanya tindak kekerasan sehingga menyebabkan kematian. Hasil otopsi juga sudah menyatakan Adanya tindak kekerasan,” tambahnya.

“Sebagai Ketua Komisi I, saya menerima aduan ini dan akan segera menyampaikan kepada yang berwenang. Apalagi kasus ini sudah di proses oleh Polres Minut, tentu saya akan membantu mengawal kasus ini. Mari kita sama-sama memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian, dan tanpa bermaksud untuk mengintervensi prosesnya tentu mari kita sama-sama mengawalnya juga,” imbau Raski Mokodompit legislator Golkar tiga periode dari dapil Bolmong Raya ini.

Diketahui keluarga korban Sherly Nayoan yang tewas diduga dibunuh pada 9 Juni 2022, namun sudah hampir 3 bulan kasus yang ditangani Polres Minut, belum ada penetapan tersangkanya. (mom)