Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio: Jalan Manado Tomohon Bisa Diperlebar Jika Ada Pembebasan Lahan

MANADO-Meskipun desakan masyarakat untuk memperlebar Ruas Jalan Nasional Manado Tomohon karena rawan longsor. Bahkan ada aspirasi untuk dicarikan jalan alternatif, ternyata untuk saat ini masih sulit diwujudkan.

Hendro Satrio M K

Pasalnya, sesuai penjelasan Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio,M.K kepada wartawan usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Sulut, Senin (28/11/2022) mengatakan, bahwa saat ini BPJN Sulut mengalami kesulitan untuk melebarkan Jalan Manado Tomohon karena jika arah Manado, sebelah kirinya jurang, sebelah kanannya ada tebing dan perkebunan warga.

“Pelebaran jalan bisa dilakukan jika ada pembebasan lahan dari pemerintah daerah, maka BPJN bisa melaksanakan pekerjaan dan pelebaran,” ungkap Hendro Satrio.

Lanjut Satrio, sebenarnya kalau kita lihat lebaran jalan Manado Tomohon sudah cukup lebar yaitu 6 – 7 meter.

” Kalau saya lihat diakhir pekan biasanya akan terjadi antrian. Karena mungkin banyak yang menuju ke lokasi wisata di Tomohon ataupun ke Minahasa,”papar Satrio.

Satrio juga mengakui jika
ruas jalan Tondano-Airmadidi (Tanggari) juga sulit untuk diperlebar.

“Jalan Tondano-Airmadidi sangat kecil, terjal dan tebingnya tinggi-tinggi. Tapi BPJN siap melakukan pelebaran jika jalan nasional ini jika disetejui pemerintah dan ada pembebasan Lahan,”tambahnya. (mom)