DUKA mendalam akibat gempa berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) Jum’at (28/9/2018) lalu juga dirasakan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulteng Andrianto Gultom.
Setelah beberapa hari komunikasi sempat terputus akibat gempa dan tsunami. Akhirnya, salah satu pendiri IWO Witanto baru bisa menghubungi telephon selular Andrianto Gultom hari ini.
Akibat gempa dan tsunami itu, kata Andrianto, dirinya harus rela kehilangan keluarga yang dicintainya.
Saat ini, lanjut pemilik www.rakyatsulteng.com ini, disamping akses komunikasi yang sulit dirinya membutuhkan bantuan berupa makanan dan minuman.
“Siang bang, kabar kami kurang baik bang. Rumah dan keluarga habis ditelan gempa. Akses komunikasi sangat sulit. Saya sekarang lagi tak punya apa-apa, uang habis disapu air. Dan makanan sekarang lagi susah. Mohon kawan-kawan di Jakarta bantu kami bang,” ujar Andrianto Gultom lewat pesan singkatnya Senin (1/10/2018). (tox/*)
