Ketua PPS Pinaesaan dan Anggota KPPS Komo Luar Meninggal Dunia

Alm Feny Assa saat berada di RS Kandou Malalayang.

MANADO – Pahlawan Demokrasi !. Mungkin kata ini yang pantas disanjungkan bagi kedua petugas penyelenggara Pemilu 2019, bapak Feny Assa dan Said Hasan. Keduanya meninggal hampir dalam waktu yang bersamaan, Minggu (21/4), sore menjelang malam hari.

Dari informasi yang diperoleh lewat Kepala Lingkungan Kelurahan Pinaesaan Lingkungan II, Edy, mengatakan bahwa Ketua PPS Kelurahaan Pinaesaan Alm. Drs Feny Assa meninggal dunia diduga penyebab utama ialah faktor kelelahan. Meskipun, penyebab yang sebenarnya belum diketahui.

“Dari informasi yang saya terima, Bapak Feny Assa berpergian ke arah Malalayang. Beliau kecapean, dan sempat juga untuk singgah makan. Setelah itu, sudah diantar dengan sebuah mobil ke RS Pancaran Kasih, dan dirujuk ke RS Prof Kandou Malalayang. Nah, disanalah pak Feny Assa menghembuskan nafas terakhir. Sementara informasi beliau sebelumnya makan apa belum diketahui pasti,” terang Pala Edy, melanjutkan pak Feny meninggal pukul 6 sore.

Sementara, Ketua PPS Komo Luar, Santi, saat dihubungi manadoline.com, menjelaskan dirinya juga terkejut mendengar kabar pak Said Hasan, anggota KPPS Komo Luar sudah meninggal.

“Saya bersama teman-teman petugas pemilu sedang berkunjung ke RS Kandou Malalayang untuk melihat pak Feny Assa, yang sebelumnya dikabarkan masuk rumah sakit. Belum lama sampai di RS, pak Feny meninggal dunia. Kami sangat sedih dan berduka. Apalagi disaat yang bersamaan dan masih berada di RS Kandou, menerima telepon bahwa anggota KPPS Komo Luar pak Said Hasan meninggal dunia,” ujar Santi lewat sambungan telepon.

Tambahnya, pak Said meninggal di Pelabuhan Manado saat melakukan perjalanan dinas dari Kanwil Kemenag Sulut ke Sanger Talaud.

Terpisah, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan lewat chattingan WhatsApp kepada manadoline.com menuturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

“Mereka tentunya telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif. Perjuangan mereja patut dihargai dan diapresiasi. Semoga Tuhan memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucap Wawali Mor, menambahkan turut berdukacita untuk apa yang terjadi di Sri Langka. (swb).