Keutuhan NKRI Tanggungjawab Bersama

Dialog Interaktif Bela Negara
Dialog Interaktif Bela Negara

 

BITUNG – Mencermati isu yang berkembang belakangan ini terkait upaya memecah belahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (05/05/2017) digeler dialog interaktif Bela Negara yang diprakarsai LSM Protecsi dan Hak Asasi Manusia, mengangkat tema Aku Cinta Indonesia. pembicara.

Hadir pula Forkopimda Kota Bitung selaku narasumber antara lain Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Kapolres Bitung AKBP. Philemon Ginting, Dandim 1310 Bitung Letkol. Inf. Deden Hendayana, serta anggota DPRD Kota Bitung Toni Yunus, Ramlan Ifran, GM Pelindo Edi Nursewan, Ketua Forsa Warkop Bacirita Erauw Sondakh, tokoh agama, akademisi, pengusaha, serta jajaran TNI dan Polres Bitung.

Dalam kesempatan itu, Mantiri mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Bitung untuk kerja sama Polri dan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI, karena dalam hal bela negara bukan hanya menjadi kewajiban dan tanggung jawab Polri – TNI saja melainkan kewajiban dan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.

Senada juga disampaikan Dandim 1310 Bitung Letkol. Inf. Deden Hendayana menyampaikan bahwa setiap warga negara wajib atas bela negara dari ancaman serta gangguan dan ini tidak harus dengan cara angkat senjata.

Sementara itu, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting mengimbau masyarakat Bitung, khususnya di bidang pendidikan agar lebih mengakomodir pelajaran sekolah yang bersifat kedaerahan terlebih tentang nilai-nilai Pancasila.

Ketua Forsa Warkop Bacirita Erauw Sondakh mengemukakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menumbu kembangkan rasa nasionalis guna membela NKRI dari ancaman perpecehan.(hry)