MANADO — PT. Fast Food Tbk (KFC Indonesia) dalam kampanye KFC untuk negeri, bersama komunitas Divers Clean Action (DCA) mencanangkan program Marine Debris Ranger. Secara bersamaan, yayasan 1000 guru meresmikan smart center project pertama di Sulawesi Utara, bertempat di Pulau Bunaken, tepatnya di SDN Inpres Bunaken, Minggu (8/3/2020).
Kampanye ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan pendidikan bangsa. Diantaranya, program sosial dedikasi untuk terus berkontribusi pada negeri serta melakukan perubahan positif berkelanjutan yang menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.
Kedatangan tim ini dijamu dengan tarian kabasaran, yang kemudian disambut guru-guru sekolah SDN Inpres Bunaken serta para murid. Kedepan, selama 6 bulan para murid akan mendapatkan pendampingan pembelajaran serta pemberian makanan bergizi.
Hendra Yuniarto, selaku General Manager Marketing PT. Fast Food tbk mengungkapkan, pada bulan November 2019 lalu untuk pertama kalinya KFC Indonesia meluncurkan Apparel dan merchandise, bekerjasama dengan perancang muda Indonesia. Dana yang terkumpul dari penjualan Apparel dan merchandise serta hasil lelang sneakers, diserahkan kepada divers clean action sebuah yayasan yang menjadi mitra KFC Indonesia dalam program pelestarian lingkungan, untuk pengelolaan program peduli lingkungan bertajuk marine debris ranger.
“Program ini merupakan program edukasi masyarakat pesisir mengenai pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Sebab itu, KFC Indonesia mengajak para generasi muda untuk terus peduli dalam mengedepankan pendidikan demi memajukan bangsa dan selalu ingin berbuat kebaikan termasuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Hendra.
Senada, Swietenia Puspa Lestari selaku penggagas divers clean action, menjelaskan bahwa marine debris center (MDC) merupakan kegiatan yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Dimana, para ranger divers clean action akan melakukan serangkaian program edukasi kepada masyarakat dalam mengurangi produksi sampah dan pengelolaannya. Serta menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Manado merupakan wilayah MDR pertama yang kami jalankan. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi di sekolah-sekolah, pelatihan pengelolaan sampah, membersihkan pantai dan pengumpulan data sampah yang ada serta didukung dengan edukasi lainnya seperti poster edukasi pelestarian lingkungan,” tutur Tenia.
Sementara, smart center project yang sudah berjalan selama 4 tahun ini merupakan hasil kerjasama KFC Indonesia dengan yayasan 1000 guru yang digagas oleh Jani
Ngadiono. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air melalui pemberian makanan pagi bagi anak-anak dan juga membaca sebagai pelajaran tambahan.
“Smart center project melakukan edukasi pentingnya makan pagi sebelum anak-anak ke sekolah. Sejauh ini sudah terdapat 45 smart center project dan telah menjangkau lebih dari 5.700 anak yang tersebar di berbagai wilayah pedalaman Indonesia,” beber Ngadiono. (swb).
