Kinerja Lurah Paniki Dua dan Camat Mapanget Dinilai Tidak Beres

Sampah warga di Kelurahan Paniki Dua Kecamatan Mapanget tidak kunjung diangkut petugas kebersihan. (foto:ist)

MANADO – Kinerja kepala Kelurahan Paniki Dua dan Camat Mapanget Kota Manado mendapat sorotan warga. Pasalnya, hingga kini sampah tidak diangkut dan dibiarkan begitu saja berada di depan rumah warga.

Laporan permasalahan sampah tersebut, akhirnya disampaikan warga Kelurahan Paniki Dua Inyo Wewengkang kepada anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua.

“Saya mendapatkan laporan masyarakat di wilayah Paniki Mapanget, bahwa sudah dua minggu sampah tidak diangkat oleh petugas sampah, ada apa ini,” kata Jurani dalam akun facebook miliknya, Kamis (02/01/2020).

Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, mempertanyakan retribusi sampah yang ditagih pemerintah setiap bulan kepada masyarakat, tetapi tidak diimbangi dengan pelayanan baik mengangkut sampah.

Alhasil, keberadaan dana retribusi sampah dari masyarakat Kota Manado yang bernilai ratusan juta pun dipertanyakan anggota Komisi III DPRD Kota Manado digunakan untuk apa.

“Instansi terkait harus melihat keluhan warga soal masalah sampah. Pemerintah harus berbenah dan melihat keberadaan sampah di masyarakat, karena mereka membayar retribusi,” ungkapnya.

Diketahui, sampah warga yang sudah dua minggu tidak angkut oleh petugas kebersihan, dibiarkan berada di depan rumah bahkan ada yang masih bergantungan dipagar rumah warga. (hcl)