BITUNG – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung sebagai UPT Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI menyiapkan posko siaga bencana. Pasalnya, posko sengaja disiapkan untuk melayani masyarakat terdampak bencana. Hal ini diungkapkan Kepala KKP Pelabuhan Bitung dr. Pingkan. M Pijoh. MPHM.
Lebih jauh dijelaskan, posko pasca bencana banjir sebagai posko yang terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkot Bitung dan Dinas Kesehatan Propinsi Sulut untuk melayani warga yang perlu bantuan pengobatan akibat banjir kemarin. “Selain itu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pengendalian lingkungan supaya tidak terjadi wabah penyakit yang merugikan masyarakat,” jelas Pijoh.
Saat ini, lanjut Pijoh, posko siaga yang disiapkan KKP telah melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat terdampak bencana. Bahkan telah membagikan abate di setiap rumah penduduk yang terdampak banjir. “Petugas kami di lapangan juga melakukan penyuluhan door to door ke warga sekitar posko mengenai personal hygiene, dan pemberantasan sarang nyamuk mengingat ancaman penyakit DBD,” katanya.
Posko KKP sendiri berada di Kelurahan Pateten, dengan didukung oleh 4 tenaga dokter, 6 perawat, 12 sanitarian yang bertugas bergantian setiap hari.(hry)
