Kominfo Genjot Selesaikan Akses Internet Cepat Hingga Pulau Terkecil

JAKARTA– Pemerintah menargetkan membangun akses internet cepat (broadband internet) untuk seluruh ibukota kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, bahkan mencakup daerah kabupaten dan pulau yang terpencil. Kebijakan keberpihakan atau affirmative policy ditujukan untuk menyiapkan ekosistem ekonomi digital.

(Ilustrasi explore internet)

Demikian dikemukakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ketika menyampaikan kondisi tren arus digitalisasi di Tanah Air dan ekosistem ekonomi digital di hadapan alumni serta mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS), di Hotel Novotel Mangga Besar, Jakarta, Sabtu (04/8/2018) lalu.

Proyek Palapa Ring Tengah untuk Kepulauan Sulut, Olly Sebut Selesai Oktober 2018

Kebijakan keberpihakan terdahap akses internet untuk masyarakat di manapun di Indonesia adalah dengan memberikan konektivitas jaringan.

Rudiantara menjelaskan, ada proses untuk menghubungkan tiap kabupaten dan kota agar masyarakat dapat memanfaatkan internet guna menginisiasi bisnis ekonomi digital. “Pemerintah sudah membuat kebijakan keberpihakan (affirmative) yang intinya seluruh masyarakat memiliki hak akses terhadap internet,” ujar Rudiantara.

Menurut Rudiantara, dengan pemerataan akses internet maka akan mendukung sektor perekonomian nasional dan merealisasikan pertumbuhan perusahaan start up yang tersebar di Indonesia.

Guna mewujudkan itu, Rudiantara mengungkapkan, telah dibuat dan diluncurkannya Program Palapa Ring yaitu Tol Informasi yang ditargetkan tahun 2019 selesai. Sebanyak 514 ibukota kabupaten dan kota di Indonesia akan terkoneksi dengan akses internet cepat tersebut.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi dengan membangun serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Selain jaringan serat optik, akan diluncurkan pula Satelit Palapa Ring untuk mengintegrasikan jaringan backbone yang telah ada (existing network) dengan yang baru dibuat (new network).

Jaringan backbone Palapa Ring akan menjadi andalan para penyelenggara telekomunikasi serta pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia. Saat ini telah terbangun konstruksi fiber optik di Indonesia bagian barat yang sudah beroprasi sejak Maret 2018. Sedangkan di Indonesia bagian tengah akan beroperasi akhir september dan Indonesia bagian timur ditargetkan rampung pada Desember nanti.

Sumber: https://www.kominfo.go.id