Komunitas Hidroponik Sangihe, Gelar Pelatihan Gratis

Tahuna- Komunitas Hidroponik Sangihe menggelar pelatihan gratis sistem penanaman secara hidroponik, Senin (6/7/2020). Pelatihan ini diikuti puluhan ASN, petani, pekerja swasta, dan juga masyarakat umum. 

Para pemateri atau pembicara dari pelatihan gratis ini, adalah para narasumber yang berkompeten. Seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahan Pangan, dan juga para penyuluh pertanian atau pakar hidroponik Sangihe. 

Koordinator Komunitas Hidroponik Sangihe Freddy Panca Sinedu mengatakan kepada sejumlah wartawan. Pelatihan penanaman secara hidroponik ini, sengaja dilakukan untuk menumbuhkembangkan minat para masyarakat, yang memiliki lahan kosong agar lebih produktif. 

“Ini adalah alternatif untuk pertanian di Kabupaten kepulauan Sangihe. Penanaman secara hidroponik adalah suatu langkah yang real. Bagi kami lebih efektif mengirim ke luar, karena kita punya potensi yang luarbiasa. 

Kami Komunitas Hidroponik ada di 18 titik di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan semuanya berhasil menyuplai sayur ke pasar. Contohnya di Tamako perharinya ada 100 ikat sayur bayam dan lain-lain,” kata Sinedu. 

Koordinator Komunitas Hidroponik Sangihe Freddy Panca Sinedu.

Lanjut ditambahkan Anggota DPRD Sangihe ini, hidroponik menjawab kebutuhan keterbatasan lahan. Terlebih lagi bagi masyarakat yang tinggal di kawasan kota. 

“Penanaman secara hidroponik menjawab kebutuhan akan keterbatasan lahan. Terlebih lagi bagi masyarakat yang ada di kawasan kota. Kita terbatas lahan dan juga aktivitas kita juga padat. Sehingga hidroponik menjadi jawaban jika kita terbatas waktu, kita tidak lagi menyerap tenaga cukup banyak. 

Kita hanya mengecek kandungan nutrisi yang ada di hidroponik, langsung dapat menanam. Tanpa melakukan pembersihan lahan, atau pemeliharaan lahan,” jelasnya. 

Diharapkan kedepan dengan adanya pelatihan ini, banyak muncul para petani-petani rumahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sehingga Sangihe tidak lagi ketergantungan pasokan dari Manado ataupun daerah lainnya. 

“Kedepannya kita akan lebih mengkampanyekan lagi tentang hidroponik ini kepada masyarakat. Sehingga kebutuhan kita akan sayur-sayuran tidak lagi bergantung dari Manado atau daerah lainnya. Kami juga sangat mengharapkan sekali kepada siapa saja masyarakat yang mau belajar tentang penanaman hidroponik ini. Pintu kami terbuka lebar untuk masyarakat,” pungkasnya. (Zul)