Kota Bitung Berpeluang Pertahankan Wistara

Tim Verifikasi Lapangan Kemenkes bersama Pemkot dan FKS Kota Bitung. (Foto: Herry)

BITUNG – Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kota Sehat Tahun 2019, memberikan apresiasi terhadap kesiapan Kota Bitung. Pasalnya, daerah yang sukses meraih penghargaan Kota Sehat kategori tertinggi yakni Wistara, Bitung dinilai siap. Demikian dikatakan penilai Kemenkes, Lucky Aris didampingi Ze Eza Yulia Pearlovie, di Sekretariat Kota Sehat, Kantor Bappeda, Selasa (17/09/2019).

Menurut Lucky, selama proses verlap berlangsung selama dua hari, tidak ditemukan ada kekurangan di berbagai tatanan. Sehingga ini benar-benar terlihat kesiapan seluruh tatanan. “Semua lokasi yang kami datangi bagus, apa yang kami harapkan, ternyata seperti yang kami jumpai di lapangan. Semoga kondisi ini tetap dipertahankan bukan hanya saat penilaian saja, kondisi semua tatanan harus tetap terpelihara, agar dalam lomba berikutnya, sudah siap sejak hari ini,” ujarnya sembari berharap, sebelum dilakukan penilaian Kota Sehat tingkat pusat, Pemkot Bitung bersama FKS mengadakan penilaian tingkat kelurahan. “Kegiatannya dibuat seperti proses verlap dari pusat. Kalau perlu, diberikan penghargaan bagi kelurahan terbaik,” ujarnya.

Sedangkan menurut Ze Eza Yulia Pearlovie, dari amatan di lapangan, kerjasama antar dinas dan Forum Kota Sehat (FKS) terjalin baik. “Itu sudah terlihat sejak awal. Ada kerjasama yang baik antara Pemkot Bitung dan FKS, karena itu kedepannya FKS harus ditunjang dengan dana operasional, agar dapat FKS bekerja maksimal ditunjang dengan biaya operasional, ini juga membuat mereka semangat bekerja, berikutnya harus dianggarkan,”ujarnya.

Lanjut dia, nilai yang didapat dari hasil Verlap, sangat memuaskan. “Setiap SK terkait dengan Kota Sehat harus dikumpulkan, agar kemudian hari jika diperlukan, berada dalam satu tempat, nilai yang kami dapatkan bagus-bagus, semoga hasilnya bagus juga,” ungkapnya, sembari berharap, Kota Bitung bisa mencapai yang paling baik dari yang terbaik.

Terkait dengan anggaran operasional untuk FKS, Kepala Dinas Kesehatan, dr Franky Soriton mengatakan, pihaknya akan mencoba memfasilitasi bersama Badan Keuangan agar dana tersebut bisa terealisasi. “Sekarang masih sementara penyusunan RKA, kami akan coba usulkan,” tandasnya.(*)