TONDANO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa hari ini sukses menggelar kegiatan akbar, Pagelaran Seni dan Budaya 1 Tahun Menyongsong Pemilihan Umum (PEMILU) serentak tahun 2019, yang bertempat di Pendopo Objek Wisata Benteng Moraya. Sabtu (21/4/2018)
Diawali dengan ucapan selamat datang oleh, Komisioner KPU Kabupaten Minahasa Cristoforus Ngantung. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua KPU Kabupaten Minahasa Meydi Y. Tinangon.

Yang dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pagelaran seni dan budaya ini, juga dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dalam rangka menyoliasisasikan Pemilu 2019.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini, juga dilaksanakan diseluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia. Untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu yang sudah mulai bergulir, yang akan diikuti 16 Parpol khususnya dikabupaten Minahasa” Ungkapnya.
“Pemilu sebagai agenda Nasional harus kita sonsong dengan gembira, karena pemilu itu adalah pesta demokrasi, maka dari pada itu kita menyongsongnya dengan gembira” lanjut Tinangon.
Selanjutnya dalam sambutan Penjabat Bupati Kabupaten Minahasa Royke H. Mewoh yang diwakili Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Minahasa Youla Mamahani menyampaikan, harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wahana dalam menumbuhkan nilai-nilai budaya didalam kehidupan masyarakat Minahasa.
“Langkah-langkah seperti ini harus dilakukan demi terpeliharanya budaya Minahasa dan tidak terpengaruh dengan budaya luar. Karena jika kita mampu memelihara nya, itu merupakan aset yang luar biasa” ungkap Mamahani sembari membuka secara resmi kegiatan ini, mewakili Penjabat Bupati Minahasa.
Diketahui dalam kegiatan ini diramaikan dengan, penampilan Pegelaran Seni Berpuisi, Pentas Seni Bernyanyi, Goyang Tobelo dan Weris Dance, serta beberapa kegiatan yang diperlombakan lainnya.
Sesuai pantauan Manadoline.Com, hadir dalam kegiatan ini, Jajaran Forkompimda Kabupaten Minahasa, PPK se Kabupaten Minahasa, Para perwakilan dari 16 Partai Politik, Media Center KPU Kabupaten Minahasa serta peserta lomba. ***
Penulis : Riedel Memah