MANADO-Teddy Kumaat anggota Komisi II membidangi Perekonomian dan Keuangan juga sebagai Ketua Fraksi PDIP menyatakan keprihatinannnya, karena harga korpra, pala dan cengkih tak kunjung naik.
Teddy Kumaat
Padahal keluhan masyarakat ini sudah berulang-ulang kali disampaikan kepada pengambil kebijakan.
“Sangat disayangkan, sepertinya mereka menganggap persoalan ini hal yang lumrah atau biasa,”ucap Kumaat.
Lanjut dia, kurang lebih setahun persoalan ini disuarakan, tapi sampai sekarang belum juga ada solusi solusi berarti dari Pemerintah.
“Seharusnya Pemerintah Provinsmemprioritaskan masalah harga komoditas perkebunan, sebagai masalah utama dan pertama untuk diselesaikan,” kata Kumaat.
“Keluhan masyarakat ini harus dijawab, karena pemerintah wajib mensejahterakan rakyatnya. Kalau harga Komoditas terus jatuh tentunya akan berdampak kepada sektor lainnya,” ujarnya.
Diketahui pada akhir tahun 2018 kemarin, Wagub Sulut, Steven Kandouw ditugaskan ke Belanda untuk menyikapi anjloknya harga kopra, termasuk juga dengan melakukan pertemuan dengan pemilik pabrikn. Namun ternyata hingga saat ini belum ada dampak signifikan bagi masyarakat. Bahkan di media sosial, keluhan-keluhan petani akan harga kopra juga komoditas lainnya tengah viral. (27)
