MANADO – Bendera perang terhadap pemutusan penyebaran virus Covid-19 terus ditabuh Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut. Berbagai cara dilakukan untuk menekan jumlah pasien virus non alam ini.
Selasa (29/9/2020) pagi tadi, Wali Kota GSVL bersama Forkopimda Kota Manado melantik Satgas Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 yang digelar di Mapolresta Manado.
Usai kegiatan tersebut, Wali Kota GSVL bersama Forkopimda Manado melanjutkan kegiatan Gerakan Sejuta Masker dengan memantau langsung sosialisasi serta razia protokol kesehatan covid-19 bagi masyarakat yang tidak memakai masker.
Kapolresta Manado, Kombes Pol. Elvianus Laoly, SIK, MH mengomentari kegiatan ini mengatakan, kegiatan Gerakan Sejuta Masker merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Kegiatan ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ungkap Kapolresta Manado, Kombes Pol. Elvianus Laoly, SIK, MH.
Sementara itu, Walikota, GS Vicky Lumentut (GSVL), selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Manado yang hadir dalam giat tersebut, menyampaikan gerakan sejuta masker dan pelantikan Satgas pemburu pelanggar protokol kesehatan Covid-19 oleh Kepolisian sangat membantu dalam penanggulangan percepatan memutus mata rantai penyebaran pandemi corona virus ini di Manado.
“Sebagai Wali kota dan juga selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Kota Manado, gerakan ini sangat membantu kami dalam percepatan memutus mata rantai Covid-19. Mari bersama kita bergotong-royong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta pola hidup bersih dan sehat,” ucap Wali kota didampingi Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH.
Wali kota pun berharap, dengan gerakan sejuta masker ini, masyarakat lebih disiplin agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (*)
