BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban melakukan video confrence dengan Gubernur Olly Dondokambey dan Forkopimda Provinsi Sulut yang tergabung dalam gugus tugas Covid – 19 Provinsi Sulut dengan seluruh bupati/walikota se Sulut, bertempat di BPU kantor walikota, Selasa (31/03/2020).
Lomban yang didampingi Wakil Wali Kota Maurits Mantiri dan unsur Forkopimda Kota Bitung, Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung, Danyonmarhanlan VIII Bitung, Kajari, Sekda bersama jajaran terkait menyampaikan bahwa Pemkot Bitung telah mengikuti protap yang disampaikan Presiden dan gubernur tentang belajar di rumah, bekerja dari rumah, jaga jarak serta antisipasi penanganan di lapangan dengan penyemprotan disinfektan, melalui Dinas Kesehatan dengan bekerjasama dengan TNI/Polri, dan dinas terkait lainnya.
Lanjutnya, Pemkot Bitung akan berkerjasama dengan KSOP Bitung dalam rangka melaksanakan pembatasan orang masuk ke Bitung melalui Pelabuhan Samudera Bitung melalui kapal penumpang. Kecuali kapal barang atau logistik, dan ABK kapal, akan diatur sebagaimana protocol kesehatan yang berlaku. Kemudian melalui pintu masuk darat, kedepan kita akan menutup tiga pintu masuk, yang dibuka hanya Kelurahan Sagerat dan akan menggunakan protkol dari Dinas Kesehatan, dibantu TNI dan Polri.
Tambah Lomban, Pemkot Bitung telah melakukan pergeseran anggaran kurang lebih Rp9 Miliar untuk kebutuhan yang mendesak, terutama Dinas Kesehatan. Mengantisipasi ketersediaan pangan berkepanjangan, kami sudah meminta Dinas Pertanian untuk menyiapkan bibit kepada masyarakat seperti baritos, umbi-umbian, jagung dan pisang, serta mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menanam dengan dibantu oleh TNI/Polri. “Upaya ini semua akan terus kita sosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan ini semua bisa disambut baik oleh masyarakat, supaya virus Covid-19 hilang dari Kota Bitung,” tandas Lomban.(*)
