Lega Selesai UKW di LPDS-Dewan Pers, Wali Kota GSVL: Sukses IWO Manado!

Rosita Karim, peserta UKW jenjang utama menyampaikan pesan dan kesan serta suka duka selama mengikuti UKW di LPDS, Jakarta.

JAKARTA – Tiga hari mengikuti UKW (Ujian Kompetensi Wartawan) di LPDS (Lembaga Pers Dr. Soetomo), cukup menguras tenaga dan pikiran 14 anggota IWO (Ikatan Wartawan Online) Kota Manado. Sejak 24-26 April 2019, mereka dipaksa bangun pagi buta agar tidak terlambat masuk ruang ujian LPDS di lantai 3 Gedung Dewan Pers, Jln. Kebon Sirih, Jakarta.

Capek pikiran, karena harus buka buku lagi belajar UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers agar bisa lulus menyandang predikat wartawan kompeten. Usaha dan kerja keras selama tiga hari itu cukup terbayarkan dengan ilmu bagaimana menjalankan tugas jurnalistik seorang wartawan berkompeten yang didapati dari tim penguji ‘killer’ LPDS, meski saat ini mereka masih penasaran menunggu hasil kelulusan untuk segera mengantongi sertifikat kompeten sesuai jenjang diikuti.

“Akhirnya bisa lega,” kata Sahril Kadir, Pemred www.kliknews.net. Hari terakhir ujian merupakan saat-saat menegangkan karena materi ujian disodorkan tim penguji cukup rumit. Salah satunya etika seorang wartawan professional terkait pemberian ‘amplop’ dari nara sumber. “Alhamdullilah…., tiga hari jalani hal-hal menegangkan akhirnya bisa kita lalui,” ujar Rosita Karim, Pemred www.manadilive.com.

Refleksi ketegangan selama tiga hari UKW 14 anggota IWO Manado oleh penguji LPDS, R.H Priyambodo

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) ikut mensupport proaktif IWO Manado ingin menjadi wartawan berkompeten lewat UKW di LPDS-Dewan Pers, Jakarta. Bahkan GSVL pun memberikan ucapan selamat kepada IWO Manado.

“Sukses yah teman-teman IWO Manado yang ikut uji kompetensi. Jadilah wartawan professional,” kata Wali Kota GSVL. Dukungan pun datang dari Kabag Pemerintahan dan Humas, Sonny Takumansang dan Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu. Membuktikan bentuk dukungan itu, keduanya sempat mendatangi tempat UKW dan memonitor langsung 14 anggota IWO sedang menjalani ujian.

“Kami sangat mensupport langkah IWO Manado yang dengan sadar ingin menjadi wartawan kompeten,” ujar keduanya. Sekadar diketahui, dari 14 anggota IWO Manado, satu peserta mengikuti ujian jenjang Utama, yakni Rosita Karim (www.manadolive.com).

Lainnya mengikuti jenjang Muda, masing-masing Sahril Kadir (www.kliknews.net), Donny Wungow (www.beritasulut.co.id), Yones Mamitoho (www.identitasnews.id), Emmanuel Budi (www.sulutaktual.com), James Pesik (www.lintassulut.com), Reymond Fransisco (www.koran-metro.com), Audy Manoppo (www.monitorsulut.com), Stenly Beteng (www.manadoline.com), Juindah Pesik (www.telegrafnews.net), Angelica Rawis (www.bunaken.co), Ryan Mamangkey (www.manadotoday.co.id), Subhan Sabu (www.cybersulut.co) dan Steward Lemempow (www.indobrita.com). ***

Penulis: antoreppy