MANADO – Politisi penghuni gedung DPRD Manado terus menggali wawasan sebagai wakil rakyat lewat berbagai Bimbingan Teknis (Bimtek).
Kali ini terkait peran anggota dewan dalam menghadapi Pemilu 2019. Selama 3 hari, sejak 21-24 Februari 2018 40 wakil rakyat mengikuti Bimtek bertemakan “Eksistensi DPRD dalam Menyongsong Pemilu 2019” di Bali.
Bimtek yang berlangsung di Hotel Bali Rani, Kota Denpasar menghadirkan para narasumber dengan reputasi di bidang masing-masing.
Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Van Bone, mengatakan materi-materi yang diberikan sangat penting untuk kinerja anggota serta pimpinan DPRD.
“Lewat Bimtek ini kita bisa menambah wawasan, apalagi dalam menyambut tahun politik,” jelas Van Bone.
Materi yang diikuti yaitu sosialisasi revisi PP No 16 tahun 2010 tentang Tatib DPRD, Pelaksanaan PP No 12 tahun 2017 tentang Pembinaan Pengawasan bagi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pelaksanaan Pilkada Serentak dan Sosialisasi Verifikasi Faktual Partai Politik serta Mekanisme Pelaksanaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.
Van Bone menjelaskan, pelaksanaan hari pertama materinya tentang sosialiasi PP 16/2010 tentang Tatib DPRD, kemudian sosialiasi PP 22/2017 tentang pembinaan pengawasan bagi penyelenggaran pemerintahan daerah.
Sedangkan hari kedua, legislator Manado materi tentang pelaksanaan Pilkada serentak dan sosialiasi verifikasi faktual parpol serentak.
“Di hari terakhir juga ada pembahasan tentang mekanisme pinjaman dan obligasi daerah, semua materi diikuti para legislator untuk memberikan penguatan bagi kami melaksanakan tugas, terutama menjelang Pemilu,” tandas Van Bone.
Menurut Srikandi Partai Demokrat ini, menjelang pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada, konsentrasi para Legiator mulai pecah, karena itu perlu diberikan penguatan agar tetap bekerja melayani masyarakat, tanpa mengabaikan tugas sebagai kader partai yang bertanggungjawab. (ADV/***)
