Liga 3 Zona 4 Nusa Utara Dimulai, Persis Sangihe Vs Tahuna FC Jadi Laga Pembuka

Manadoline.com, Tahuna- Liga 3 Sepak Bola Zona 4 atau Zona Nusa Utara, Senin (22/11/2021) resmi digelar di Lapangan Gesit Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan laga pembuka Persis  Sangihe melawan Tahuna FC (Football Club). 


Pertandingan Derby Sangihe pada babak pertama berjalan cukup seru. Tahuna FC yang mendominasi di menit-menit awal jalannya pertandingan, harus berjibaku menghalau serangan Persis yang perlahan mulai menunjukkan permainan yang cukup solid. 


Jual beli serangan antar kedua club kecintaan masyarakat Sangihe ini terus silih berganti. Tak ayal beberapa pemain harus ditandu keluar lapangan akibat menerima benturan antar pemain. Bahkan harus digantikan karena tak dapat melanjutkan pertandingan.

 
Babak pertama plus tambahan tiga menit pun berjalan imbang 0-0. Hingga di menit ke-80, pemain Persis Ardian Subuh berhasil mencetak gol ke gawang Tahuna FC. Keunggulan itu bisa dipertahankan Persis hingga babak kedua berakhir. 

Ketua Askab Sangihe Michael Thungari.


Ketua Askab (Asosiasi Sepak Bola Kabupaten) Sangihe Michael Thungari menyampaikan jika gelaran Liga 3, merupakan instruksi dari PSSI agar di setiap daerah menggelar kompetesi sepak bola. 


“Kita kebagian Liga 3 Sulawesi Utara Zona 4 yaitu khusus Nusa Utara. Harusnya ada 6 tim, tapi yang dua tim tidak ikut namun secara wilayah sudah mewakili. Ada Persital Talaud, Persita Sitaro, Persis Sangihe dan Tahuna FC. Yang memperebutkan dua tiket ke 8 besar,” katanya.


“Dan rencananya 8 besar akan tetap bergulir di sini (Sangihe). Nanti setelah 8 besar ada perwakilan dari Bolmong satu club, Minahasa satu club, Manado satu club dan pemenang dari Sangihe jika Persis Sangihe lolos,” sambung Thungari. 


Dirinya berharap jika gelaran Liga 3 Zona Nusa Utara dapat berjalan dengan lancar. Baik itu dari penyelenggaraan pertandingan maupun pematuhan protokol kesehatan. 


“Kita berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar. Dan seperti yang teman-teman lihat di pintu masuk, protokol kesehatan sangat ketat. Penonton yang masuk harus sudah vaksin, jika tidak makan disediakan panitia tempat vaksinasi. Mari sama-sama kita mengawal jalannya Liga ini, agar tumbuh atlit-atlit sepak bola handal dari Nusa Utara khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.