LIPI Gelar Diseminasi Iptek di Desa Mundung

LIPI bekerja dengan Komisi Komisi VII DPR-RI dan Pemkab Mitra melakukan Deseminasi di Desa Mundung Kecamatan Tombatu Timur.
LIPI bekerja dengan Komisi Komisi VII DPR-RI dan Pemkab Mitra melakukan Deseminasi di Desa Mundung Kecamatan Tombatu Timur.

TOMBATU — Bekerjasama dengan Komisi VII DPR-RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar kegiatan Diseminasi Iptek LIPI dengan tema: “Pemanfaatan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Untuk di Daerah” di Desa Mundung Kecamatan Tombatu Timur.

Deseminasi merupakan kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Atau dengan kata lain diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola.

Dalam kegiatan tersebut, LIPI berbagi pengetahuan tentang pengenalan konservasi, pengenalan padi dan teknologi budidaya tanaman alpukat dan padi. Juga ada pelatihan dan simulasi pembuatan Pupuk Organic Hayati (POH) cair.

LIPI juga membagikan 1.150 pohon bibit alpukat dan menyumbangkan alat pembuatan/produksi POH berupa fermentor, aerator, mesin, dan bahan pembuat POH kepada masyarakat Minahasa Tenggara.

Kepala Inspektorat LIPI Dr Hiskia Sirait, menyampaikan tujuan penyelenggaraan diseminasi Iptek ini untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan juga pemanfaatan hasil penelitian.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab LIPI dan pengabdian LIPI kepada masyarakat, dan kegiatan diseminasi ini juga telah banyak dilakukan oleh LIPI diberbagai wilayah di Indonesia,“ jelasnya, pekan lalu.

Camat Tombatu Timur, Jan Wawointana yang hadir mewakili Bupati Minahasa Tenggara menyampaikan apreasi serta ucapan terima kasih kepada LIPI. Karena telah berbagi ilmu pengetahuan dan bibit pohon yang dibagikan serta sumbangan alat produksi POH.

“Kehadiran LIPI di sini diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat di sini,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Ir Elly Sangian ME menegaskan bahwa kedatangan LIPI sangat tepat sekali untuk berbagi ilmu, khususnya bagaimana masyarakat dapat mengetahui cara membudidayakan tanaman pertanian.

“Penting sekali penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan hasil produksi tanaman, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan,“ tegasnya.

Diketahui, kegiatan diseminasi ini juga menghadirkan anggota Komisi VII DPR-RI Bara Krisna Hasibuan MA, yang menjelaskan serta berharap kehadiran LIPI di wilayahnya mampu mengemas lebih banyak program kegiatan untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya kehadiran LIPI melalui kegiatan diseminasi dapat membawa teknologi budidaya alpukat, padi dan praktek pembuatan POH.

“Diharapkan membantu peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tanaman buah di Minahasa Tenggara sehingga kesejahteraan masyarakat petani pun meningkat,” tukasnya. (fensen)