MANADO-Ranperda Irigasi dipastikan akan selesai pada bulan Juli 2021. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Pansus Irigasi, Amir Liputo.
Liputo mengakui dengan 18 personil anggota Pansus yang diutus dari setiap fraksi paling lambat dua bulan pembahasan sudah selesai ranperda irigasi dapat ditetapkan jadi Perda (Peraturan Daerah).
“Jadi kita bekerja bulan Juni-Juli 2021, kita sepakat ada target waktu. Sehingga Pansus ada arah. Kemudian timeline juga telah ditetapkan begitu juga tanggal dan waktu pembahasannya,” ungkap Liputo usai rapat internal Pansus, Senin (31/5/2021).
Karena ada target waktu, diakui Liputo dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pansus. Pansus telah menjadwalkan giat turun lapangan guna melihat kondisi irigasi-irigasi di Sulut, juga menjadwalkan pembanding perda-perda yang sudah ada di tempat lain, dan yang paling utama kita menetapkan pertemuan dengan stakholder dengan kelompok tani karena merekalah yang menjadi objek utama dan juga instansi terkait agar perda ini benar-benar konperensif.
“Perda Irigasi ini untuk menjamin tersedianya air yang berkualitas bagi petani dalam rangka meningkatkan produksi pertanian yang merupakan sumber ketahanan pangan nasional apalagi pada saat pandemi seperti ini, jadi kalau pertanian ini baik saya kira pertahanan ekonomi kita juga akan baik,” ucap Liputo.
Perda Irigasi merupakan usulan eksekutif dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey yang berkeinginan agar sektor pertanian di Sulawesi Utara akan tertata secara baik sehingga target mencapai suwasembada beras sekaligus menjadikan petani sejahtra dapat dicapai.(mom)
