MINAHASA– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan peran dan eksistensi Laskar Manguni Indonesia ( LMI ) Minahasa, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa tercinta.
Hal ini dikatakan Kandouw saat pelantikan Laskar LMI Minahasa di lapangan Sam Ratulangi Tondano Sabtu (22/7/2017).
Diketahui, Tonaas Wangko Dewan Pengurus Pusat LMI Hanny Pantouw S.Th melantik Noldy Lila sebagai Tonaas Wangko LMI Minahasa.
Turut dihadiri Bupati Minahasa Jantje W Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundayang, Forkopimda Minahasa dan Tonaas Wangko Nusantara Farry Malonda bersama dengan Pengurus LMI dari Ibukota Jakarta.
Ikhtiar sumpah dan janji ini harus dilaksanakan untuk membela dan mempertahankan pembangunan daerah bangsa dan tercinta,”terang Kandouw.
“Mari kita jadikan Sulut sebagai tamansari kerukunan di Indonesia. Untuk itu, saudara- saudara dituntut menjadi pelopor kerukunan dan penanaman nilai-nilai pancasila dan pemersatu bangsa,”ajak Wagub Kandouw.
LMI Minahasa tetapkan target dan indikator tujuan kerja organisasi yang tinggi, namun tetap realistis mengedepankan musyawarah bersama.
Kandouw menjelaskan, kedepankan tanah Sulut khususnya Minahasa kepada dunia dengan catatan mereka juga harus mengakui adat minahasa .
“Sebab daerah yang punya dominan culture rata rata aman ini. Saya percaya LMI ada bersama sama dengan pemerintah untuk menjaga kedaulatan rakyat,”pungkasnya.
(srikandi/hm)