BITUNG – Wali Kota Bitung Max J Lomban menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Bitung dari Agustian Sunaryo, SH CN MH, kepada Ariana Juliastuty, SH MH, yang digelar di BPU kantor walikota, pekan kemarin.
Dalam sambutannya Lomban menyebutkan acara ini sangat bermakna sekaligus memberi kesan tersendiri bagi pejabat lama yang sampai saat ini telah berpartisipasi aktif dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam membangun Kota Bitung. Juga kepada pejabat baru, yang nantinya menjadi mitra kerja Pemkot Bitung.
Lomban juga tak lupa memperkenalkan Kota Bitung kepada Kajari yang baru sebagai bentuk informasi. Dimana menurutnya, Kota Bitung memiliki lebih dari 250 ribu jiwa yang terdiri dari 3 etnis besar yaitu etnis Nusa Utara diantaranya Sanger, Talaud Sitaro, etnis Minahasa diantaranya Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Tomohon, Manado dan etnis Gorontalo. Selain 3 etnis besar ada juga masyarakat yang berdomisili di Bitung lainnya seperti Makasar, Jawa, Bali, dan lain-lain. Karena Bitung memiliki pelabuhan besar sehingga banyak budaya dan masyarakat dari ujung sabang sampai merauke ada di sini.
Sementara itu, pejabat Kejari Bitung yang lama, Agustian Sunaryo, SH., CN,. MH, mengatakan semoga kebersamaan selama ini akan terus terjalin. “Selaku pribadi, saya memohon maaf sebesar-besarnya, baik itu perkataan maupun tingkah laku saya yang kurang berkenan. Dan dalam kebersamaan yang saling mengisi dengan tujuan menciptakan Kota Bitung yang tertib dan aman, saya juga mengucapkam terima kasih atas segala bantuan Pemkot Bitung, unsur Forkopimda, Pelindo dan PSDKP yang sudah membantu akan tugas kerja saya selama sebagai Kajari Bitung. Semoga semua itu bisa dibalas oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” kata Agus.
Sedangkan Kajari baru Ariana Juliastuty, SH, MH berharap mendapat dukungan dan sinegritas Pemkot Bitung. “Saya berharap Pemkot Bitung dan unsur Forkopimda bisa mendukung saya sebagai Kajari baru atas amanah dari pimpinan, semoga tugas pokok kami selaku tim pengawal pembangunan di Kota Bitung bisa terlaksana dengan baik, sehingga daerah ini bebas dari KKN yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bitung,” tandas Ariana.
Hadir pula Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Ketua TP-PKK Ny. Khouny Lomban Rawung, serta jumlah pejabat lainnya.(hry)
