BITUNG – Kinerja dan program Badan Musyawarah Antar Umat Beragama (BAMAG) harus menjangkau jemaat dan menopang pembangunan daerah. Hal ini dikatakan Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban saat membuka rapat kerja BAMAG belum lama ini di ruang sidang lantai IV kantor walikota.
Lomban yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, menyampaikan apresiasinya kepada pelaksanaan rapat kerja BAMAG pada saat ini. “Hal ini menjadi pembuktian komitmen peran serta BAMAG dalam menopang gerak pembangunan dan merekatkan nilai persatuan di antara seluruh komponen anak bangsa di Kota Bitung tercinta,” ungkap Lomban.
Dia juga berharap melalui rapat kerja ini, BAMAG Kota Bitung dapat merumuskan program kerja pelayanan yang mampu menjangkau semua jemaat dan masyarakat Bitung demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. “Perlu ditekankan bahwa kerukunan gereja-gereja di kota ini harus mampu diwujudkan tanpa memandang perbedaan aliran organisasi pelayanan, sehingga hal ini menjadi teladan bagi kehidupan umat beragama di Kota Bitung,” ujar Lomban.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia Pdt. Fatmawati I. Oroh, S.Th, M.Pd.K, BAMAG bertujuan untuk meningkatkan peran serta pimpinan denominasi gereja Kota Bitung dalam kesaksian iman dan meningkatkan kualitas kerohanian keagamaan, serta meningakatkan partisipasi atau keterlibatan pimpinan denominasi gereja dalam pelayanan kepada gereja dan masyarakat.
Turut hadir, Kementerian Agama Drs. H.Ulyas Taha,M.Pd, tokoh agama Kota Bitung, serta jajaran Perangkat Daerah Pemkot Bitung.(hry)
