PESTA adat Tulude yang dihelat Pemkot Bitung, (01/02/2017) berlangsung hikmat dan meriah. Acara yang dipusatkan di lapangan kantor Walikota itu, dihadiri ribuan masyarakat.
“Gelar syukur Tuludeperlu kita lestarikan karena merupakan kebudayaan yang sangat luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. berkenaan dengan itu, diperlukan komitmen bersama untuk terus mewariskan tradisi ini kepada generasi berikutnya, disertai rumusan-rumusan yang jelas dan otentik tentang sejarah dari tulude itu sendiri,” demikian disampaikan Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban juga selaku “Bataha Darame Nusa” yang artinya pemimpi yang mempersatukan.
Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban juga memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang boleh berupaya melaksanakan acara ini sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Tuhan yang maha kuasa atas limpahan berkat dan perlindungan-Nya, sehingga kita semua masih bertemu ditempat ini dalam satu ikatan persaudaraan yang rukun dan damai. “Karenanya saya sangat bangga dengan penyelenggaraan acara ini, karena dilaksanakan dalam suasana yang sejuk dan damai, serta diwarnai oleh kerukunan, kekeluargaan dan keakraban serta rasa persaudaraan yang erat satu sama lain,” kata Lomban.
Syukur adat Tulude tersebut ditandai dengan dinobatkannya Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri sebagai “Bataha Lahansang Malintoi” atau pemimpin yang arif dan bijaksana, serta dilangsungkan penyematan selempang dan paporong juga pemotongan kue Tamo oleh Afni Sahuhiang dan Amos Kakombo.
Hadir juga dalam pesta Tulude, Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung bersama Wakil Ketua TP-PKK Rita Mantiri-Tangkudung dan Plt Sekretaris Kota Bitung Malton Andalangi didampingi Ketua DWP Kota Bitung Ny Turu P. Andalangi Ponglabba,SE, Forkopimda, serta Ketua IKSSAT Kota Bitung Moktar Parapaga.(***/herry)
