Lomban Tutup Pelatihan Satgas PPT dan Satwa Liar

Wali Kota Max J Lomban serahkan piagam kepada peserta diklat. (Foto: HMP)

BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, didampingi Ketua TP. PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung juga Kepala Sekolah Lingkungan menutup secara resmi pelatihan satgas perlindungan, pengawasan tumbuhan dan satwa liar kota Bitung, Kamis (25/10/2019).

Dalam sambutannya Lomban menyampaikan pembekalan dari pelatihan ini yakni agar satgas mengetahui apa yang menjadi tugas dan tindaklanjut didalam melindungi tumbuhan dan satwa yang harus dilindungi. “Satgas bertugas mengumpulkan kekuatan dari semua tupoksi dalam rangka penegakkan hukum di bidang penegakkan hukum, yang didahului dengan sosialisasi, edukasi, kemudian tindakan,” ucap Lomban.

Lanjutnya, ini merupakan peringatan bagi kita semua bahwa perdagangan ilegal pertumbuhan dan satwa liar yang dilindungi sekarang ini di bawah sedikit dari peredaran narkoba yang merupakan kejahatan yang luar biasa. “Harapan saya, hal baik ini harus dilakukan oleh daerah lain di Indonesia agar supaya satwa liar yang dilindungi tidak ada lagi yang dikorbankan dan dijual belikan,” kata Lomban

Sementara itu Ketua Satgas Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar Kota Bitung Audy Pangemanan menyampaikan Kota Bitung merupakan kota yang pertama yang melakukan kegiatan ini. “Untuk itu mohon dukungan kita semua untuk bekerjasama dalam mengawal penanganan tindak pidana satwa liar yang dilindungi,” ujar Pangemanan.

Lanjut Pangemanan, satgas telah menyusun beberapa program yang akan dilakukan antara lain sosialisasi mengenai jenis – jenis satwa yang dilindungi, memberikan himbawan kepada masyarakat dan melakukan tindakan nyata langsung.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pemberian sertifikat kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan

Turut hadir Maneger WCS untuk Indonesia Sofie Mardiah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sadat Minabari, dan mewakili BKSDA Sulut.(*)