BITUNG – Program pemerintah terkait air bersih melalui PDAM Kota Bitung diperuntukan masyarakat kurang mampu. Hal ini ditegaskan Direktur PDAM Kota Bitung Raymond Luntungan dalam sosialisasi yang digelar di Kelurahan Bitung Barat Dua Kecamatan Maesa.
Sosialisasi yang menghadirkan seluruh lurah, Pala dan Ketua RT se Kecamatan Maesa itu, menurut Luntungan program hibah air minum ini merupakan salah satu bantuan dari pemerintah pusat untuk Kota Bitung, guna pengembangan jaringan pipa air ke rumah penduduk dimana untuk tahun depan PDAM akan menambah sekitar 3000 instalasi jaringan ke rumah penduduk. “Untuk menikmati bantuan pemerintah ini masyarakat harus sesuai dengan krakteria, yaitu masyarakat yang kurang mampu agar supaya bantuan ini bisa bermanfaat,” ungkap Luntungan yang didampingi Camat Maesa Sefferson Sumampouw.
Sementara terkait penyesuai tarif yang akan dilakukan pihak PDAM, menurut Luntungan, hal itu dilakukan demi memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat sehingga harus ada penyesuai tarif. “Tarif PDAM sangat beragam, dan kita ingin masyarakat tahu kami menggunakan BBM jenis solar non subsidi untuk menggerakkan pompa, tetepi kami menjual air dengan harga subsidi,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Luntungan juga menambahkan, bahwa tunggakan pelanggan PDAM hingga akhir november ini mencapai miliaran rupiah, sehingga diperlukan strategi untuk bisa menalangi tunggakan pelanggan, sehingga dilakukan penyesuaian tarif untuk biaya operasional.(hry)
