Mabuk Jadi Momok, 3 Pemuda Keroyok Pengamen Hingga Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk

2017-03-14_18.31.13
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan petugas. (Foto eka)

MANADO – Naas yang dialami oleh pemuda bernama Rizky Lumabiang (28) Warga Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting. Pasalnya, Pengamen yang sering mangkal di seputaran Pasar 45 dan Pasar Bersehati Manado ini ditikam sebanyak 4 kali yang dilakukan oleh Pemuda berinisial BK alias Brayen (19) Warga Kelurahan Pinaesaan, Lingkungan I, Kecamatan Wenang hingga akhirnya tewas di jalan Kelurahan Pinaesaan, Lingkungan I, Kecamatan Wenang, tepatnya di depan toko obat The Kho Long, pada Selasa (14/03) dini hari.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya, korban bersama rekan-rekannya sedang mengamen di seputaran Pasar Bersehati. Setelah selesai, mereka lalu pergi ke Kawasan Pasar 45 untuk membeli sebungkus rokok.

Sampainya di tempat pembelian rokok, keduanya bertemu dengan lelaki Brayen yang sudah menkonsumsi alkohol. Tidak tau kenapa dan permasalahnnya apa, tiba-tiba terjadi adu mulut antara pelaku dan korban. Melihat hal tersebut, saksi Sahrul, (rekan korban), memanggil teman-teman pengamen mereka yang berjumlah kurang lebih 10 orang, dan langsung mengejar pelaku Brayen hingga ke Jalan Roda.

Namun, pelaku Brayen pergi mengambil sebila pisau besi putih sambil memanggil 2 temannya berinisial BK alias Billy (20-an) dan JN alias Jansen (20-an), dan kembali mengejar korban yang saat itu bersama rekan-rekannya. Sayangnya, korban ketinggalan dan terjatuh, kesempatan itu diambil oleh lelaki Billy dan Jansen. Sebab, ketika mendapati korban terjatuh, mereka berdua langsung mengeroyok korban.

Setelah korban terjatuh, pelaku Jeksen mengambil sebuah batu lalu memukul korban. Tak lama, lelaki Billy memukul korban dengan tangannya, sementara pelaku Brayen langsung menikam korban dibagian pipi kiri, leher kiri, tangan sebelah kiri dan dada kiri serta bagian dada bawah.

Sementara itu, Kapolsek Wenang Kompol Dely Manullang membenarkan adanya kasus tersebut. “Saat ini para pelaku telah berhasil diamankan sesaat setelah kejadian tersebut dan masih dalam pemeriksaan petugas,” katanya. (ekaputra)