Mahasiswa Unsrat KKT 123 Beri Bantuan APD/Masker, Serta Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Mahasiswa Unsrat KKT 123 beri bantuan APD kepada para petugas jaga Wisma SKB

Tahuna— Ditengah pandemic Corona Virus Desaese 2019 (Covid-19) melanda tanah air pada khususnya, semua aktifitas mulai dari
perkantoran, sekolah dan sebagainya nyaris “lumpuh”. Pasalnya, semenjak Covid-19 mulai umumkan secara nasional semua terpaksa harus beraktifitas dari rumah termasuk belajar mengajar bagi  mahasiswa Universitas Samratulangi Manado dilakukan secara online.

Tak hanya itu, para mahasiswa juga di wajibkan mengikuti Kuliah Kerja Terpadu
(KKT) di wilayah masing- masing sesuai tempat asalnya. Seperti yang dilakukan oleh 6 mahasiswa asal Sangihe angkatan 123
Darring saat memulai kegiatan KKT lebih memfokuskan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona, dan kegiatan amal seperti membagikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas di rumah singgah (SKB), pembagian masker dan program lainnya.

Koordinator Posko III Sangihe, Talaud dan Sitaro, Smeilyn Dapar ditemui media ini disela- sela kegiatan bersama rekan- rekannya
mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat KKT kali ini tak lain membuat program himbauan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

“Jadi program yang kami lakukan tak lain berupa himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19. Dimana supaya masyarakat dalam beraktifitas tidak lupa menggunakan masker, mencuci tangan serta
selalu mengikuti protocol yang sudah disampaikan oleh Pemerintah,” ungkap Dapar yang diaminkan Andika, Dwijayanti, Harianto, Elisabeth dan Desy.

Selain itu juga kata Gadis berparas cantik ini, pihaknya juga dalam program ini melibatkan pihak ketiga untuk lebih menopang program
mereka dalam melaksanakan KKT di Sangihe.

Mahasiswa Unsrat KKT 123 beri masker gratis ke pedagang di Pasar Towo’e.

“Kami juga dibantu oleh pihak ketiga yakni Bapak Musli Dapar yang telah menyumbangkan 11 APD untuk dibagikan kepada petugas di SKB serta masker yang sudah kami bagikan kepada masyarakat. Tentunya harapan kami, melalui program yang telah kami lakukan ini dapat membantu
meskipun nilainya tidak besar,” ujarnya.

Sementara itu Rektor Usra Prof Dr Ir Ellen Kumaat M Sc melalui Dosen Pengawas Lapangan Dr Ir Rignolda Djamaluddi M Ac dihubungi media ini menyatakan, pada prinsipnya bahwa sebelum turun praktek, wawasan dan mental Mahasiswa harus dibentuk.

“Materi yang saya berikan dalam pembekalan Mahasiswa KKT 123, tentang filosofi, tujuan dan manfaat KKT,” ujarnya.

Mener Oda sapaan akrabnya juga memberikan penjelasan tentang kompetensi sarjana dengan kemampuan hard skills (Knowledge & skills), juga soft skills (watak karakter & nilai).

“Kemampuan Knowledge dan skills, juga Watak Karakter dan nilai, telah ditransfermasikan dalam paket materi motivasi bagi Mahasiswa KKT 123. Dan untuk KKT kali ini anak- anak lebih dibekali soal bagaimana penanganan daan pencegahan Covid-19 serta upaya melakukan sosialisasi
kepada masyarakat yang ada di sekitar mereka ,” tuturnya.

Terpisah Sekertaris Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19, Ir Rivo Pudihang memberikan apresiasi terhadap para mahasiswa Unsrat angkatan 123 Posko III Sangihe, Talaud dan Sitaro yang telah memberikan sumbangsihnya ditengah pandemic yang melanda wilayah perbatasan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas atensi yang sudah dilakukan olah anak- anak Unsrat terhadap para petugas dan masyarakat Sangihe dalam membantu memberikan APD, masker secara gratis dan memberikan
sosialisasi pemahaman terhadap masyarakat terkait Covid-19 ini,” tandasnya. (Zul)