Makna Hari Kemerdekaan ke 73, Ini Kata Andrei Angouw

Ketua Dewan Andrei Angouw saat memimpin rapat Paripurna mendengarkan pidato Presiden.

MANADO-Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menyatakan, makna dari Hari Kemerdekaan Repoblik Indonesia yang ke 73 pada 17 Agustus 2018 adalah kita  tetap menjadi bangsa yang kuat, disegani oleh bangsa lain dan persatuan tetap terjaga sejak dibacakannya proklamasi kemerdekaan sampai kedepannya.

Ketua Dewan Andrei Angouw saat memimpin rapat Paripurna mendengarkan pidato Presiden.

Penegasan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw saat akan memimpin rapat Paripurna,mendengarkan pidato Presiden, Senin (16/8/2018)

Lanjut Angouw, mengenai kemerdekaan  yang  menentukan nasib kita  adalah diri sendiri.

“Tentunya bisa nasib baik dan nasib buruk. Seperti kata  Bung Karno, Kemerdekaan itu adalah jembatan emas. Tapi di sebelah jembatan itu ada jalan yang baik dan ada yang tidak baik,” tutur politisi PDIP ini.

Angouw pun mengajak masyarakat Sulawesi Utara ini untuk mengisi kemerdekaan lewat hal-hal yang baik.

” Kita harus merawat bangsa ini dengan baik terutama soal persatuan serta trisakti yakni berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik serta berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkap Angouw. (mom)