Manado Fiesta Virtual, Inovasi Ditengah Covid-19 Bangun Ekonomi Sektor Pariwisata

Konsep Webinar, salah satu bagian dari Manado Fiesta virtual.

MANADO — Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengadakan even bertajuk Manado Fiesta Virtual di masa pandemi Covid-19. Even virtual pertama di Kota Manado ini digagas dengan tujuan untuk kembali mendorong perputaran ekonomi yang sempat ‘mati suri’.

Dalam rangka memantapkan event virtual ini, Walikota Manado GS Vicky Lumentut rapat bersama Kadis Pariwisata, Lenda Pelealu dan jajaran, beserta juga ketua umum Manado Fiesta 2019 silam, Coreta Kapojos, Kamis (11/6/2020). Rapat dilaksanakan via daring.

Diketahui, dalam Manado Fiesta (MF) virtual ini juga diadakan webinar virtual untuk mempersiapkan diri memasuki era New Normal.

Sementara, Coreta Kapojos saat memimpin rapat mengatakan Webinar kali ini nantinya akan ada pembahas seperti pemberlakuan protokol baru di dunia industri pariwisata, akan merubah tatanan bisnis industri pariwisata, serta adaptasi dan inovasi dari seluruh stakeholder industri pariwisata agar dapat survive dan berkembang melewati pandemi Covid-19.

“Akan ada juga pembahasan seperti perlunya pemahaman para pengelola destinasi wisata di Kota Manado terhadap protocol covid-19 sehingga terciptanya pengertian dan pemahaman para wisatawan dan pengelola destinasi wisata di setiap sector,” ujar Kapojos.

Senada, Kadis Pariwisata Kota Manado, Lenda Pelealu, menuturkan dalam webinar ini, pihak Disparbud akan mengundang pembicara-pembicara yang berkompeten dalam sektor pariwisata.

“Siapapun yang diundang menjadi pembicara pastinya akan sangat berkompeten, dan kiranya kami mengharapkan setiap peserta untuk turu dalam webinar kali ini. Karena ini juga untuk kita bersama bukan hanya untuk Pemerintah Kota Manado,” ucap Lenda.

Sementara, Walikota Manado selaku Pembina Kegiatan Manado Fiesta Virtual dalam meeting daring tersebut mengatakan akan terus mensupport kegiatan ini bisa berjalan hingga sukses.

“Pada prinsipnya, perputaran ekonomi harus tetap jalan dan sebagai industri paling terdampak yaitu sektor pariwisata harus cepat move on. Tetap beroperasi pelahan menggunakan standar normal baru,” pesan Walikota Vicky Lumentut.

Kebijakan new normal tertuang dalam Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. (swb).