Manado Terus Dilirik Produser Film Indonesia, Kru HBJ Temui Wali Kota

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat menerima produser dan kru Film Hujan Bulan Juni

 

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat menerima produser dan kru Film Hujan Bulan Juni

MANADO – Panorama dan potensi obyek wisata serta modal hidup rukun, aman dan damai membuat Kota Manado saat ini terus dilirik para produser film Indonesia menjadikan ibukota Nyiur Melambai ini lokasi syuting film.

Setelah film ‘Senja Kala di Manado’ yang sudah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia, kini film ‘Hujan Bulan Juni’ akan mengambil lokasi syuting di Kota Manado.

Sabtu (20/5/2017) malam, produser dan kru film tersebut bertemu Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) di ruang kerja Wali Kota.

Film garapan sutradara Hestu Saputra, menampilkan artis-artis papan atas Indonesia seperti Velove Xevia, Baim Wong, Ira Wibowo, Adipati Dolken serta aktor Jepang Koutaro, dan masih banyak lagi.

Produser film HBJ, Avicenna Soebli menjelaskan film yang diangkat dari novel karya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Darmono itu, mengambil syuting 70 persen di Kota Manado, sisanya di Jepang dan Jakarta.

“Kami tertarik melakukan syuting film ini di Kota Manado, karena kami mendengar kota ini adalah kota yang aman dan rukun. Sehingga, kami percaya syuting film Hujan Bulan Juni sampai selesainya akan berlangsung dengan baik,” ujar Avicenna.

Wali Kota GSVL menyambut baik niat produser serta kru dan artis pendukung untuk melaksanakan kegiatan syuting di Manado.

Sebagai pemimpin di Kota Manado, dirinya akan memberikan dukungan penuh terhadap produksi film ini dengan memfasilitasi operasional kegiatannya.

“Saya mendukung penuh kegiatan syuting film ini di Kota Manado. Melalui film ini, Kota Manado akan semakin dikenal baik nasional maupun internasional. Tidak hanya karena keindahan alamnya, namun bisa menonjolkan kerukunan dan toleransi yang selama ini tercipta di kota ini,” ujar GSVL.

Dirinya mengajak masyarakat Kota Manado serta seluruh stakeholder untuk mensupport pelaksanaan syuting film yang ditulis Titien Wattimena sebagai penulis skenario itu.

“Saya ajak masyarakat Kota Manado menjaga keamanan serta menciptakan kenyamanan. Mari kita bantu terlaksananya syuting film ini,” pinta GSVL.

Tidak hanya warga Kota Manado, GSVL juga mengajak warga kawanua di seluruh Indonesia untuk ikut mensupport pembuatan film HBJ. Apalagi, rencananya pemutaran film ini akan dilakukan serentak secara primier di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada bulan Juli nanti.

Minggu (21/05) malam tadi bertempat di rumah kediaman Puncak Malalayang. Walikota GSVL dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof Julyeta P.A Runtuwene, menjamu makan malam sang penulis novel sastrawan Sapardi Djoko Darmono bersama sejumlah kru Film Hujan Bulan Juni.  (***)