Tahuna- Pemadaman aliran listrik yang terjadi disebagian wilayah pelayanan PT. PLN (Persero) UP3 Tahuna yang terjadi akhir-akhir ini, mulai banyak diperbincangkan dikalangan masyarakat.
Manager UP3 Tahuna Mulke Gal Tumanken ketika dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya pemadaman di beberapa wilayah di seputaran pulau Sangihe.
“Benar memang ada pemadaman yang dilakukan oleh PT. PLN baik itu secara terjadwal maupun tidak terjadwal dan ini kami memohon maaf kepada semua pelanggan PT. PLN yang di di sangihe, karena terganggunya pelayanan kami,” ucapnya.
Dijelaskanya juga memang kami sudah menjadwalkan pemadaman dibeberapa wilayah untuk perbaikan dan pembersihan jaringan.
“Kami sudah menjadwalkan pembersihan jaringan listrik, dan perbaikan atau pergantian beberapa gardu, tetapi di lapangan sering terjadi kendala dengan pemilik lahan atau pohon yang akan kami bersihkan, banyak yang tidak mau memahami pentingnya pembersihan dahan atau ranting pohon yang sering mengakibatkan gangguan pada aliran listrik,” Jelas Tumanken.
Ditambahkanya pula ada juga pemadaman yang tak terjadwal seperti gangguan pada pembangkit listrik, atau pohon tumbang.
“Jadi kami harus melakukan pembersihan setiap tiga bulan sekali karena jika daun atau ranting mengenai jaringan akan mengakibatkan pengaman di pembangkit bekerja dan terjadi padam dan itu yang mengakibatkan pemadaman tidak terencana karena gangguan jaringan, ada juga akibat faktor cuaca seperti pohon tumbang dan mengenai jaringan, dan kejadian padam siang hari ini akibat gangguan salah satu pembangkit listrik yang ada di kelurahan Soataloara sehingga mengakibatkan pemadaman di wilayah seputaran kota Tahuna,” ungkapnya.
“Pinsipnya jika ada perbaikan atau pembersihan pasti akan dilakukan pemadaman tetapi sebelum dilakukan pemadaman, pasti akan dilakukan sosialisasi atau pemberitahuan kepada pelanggan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Zul)
