Masih Titisan Raja Sanger, MOR Dikukuhkan Jadi Panglima Tertinggi Brigade Santiago

Mor Dominus Bastiaan saat dikukuhkan jadi Panglima Tertinggi Brigade Santiago.

MANADO — Calon Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan, yang merupakan titisan dari Raja Sanger (Nusa Utara, red) yakni Raja Bastiaan, akhirnya dipercayakan tua-tua adat Nusa Utara dan dikukuhkan menjadi Panglima Tertinggi Brigade Santiago, bertempat di Kairagi, Sabtu (14/11/20).

Dalam proses pengukuhan, diawali penjemputan secara adat kepada MOR yang disampingi Calon Wakil Walikota Manado Hanny Joost Pajouw dan Anggota DPRD Manado Bobby Daud, dan setelah berada di dalam bangsal, dilakukan upacara adat oleh tua-tua adat Nusa Utara, dihadapan Panglima Brigade Santiago Daniel Aling, serta pengurus Brigade Santiago dan pengurus Kulano Manado.

Dalam kesempatan itu, Aling mengatakan sejak Hengky Baramuli meninggal dunia belum ada sosok yang ditunjuk tua-tua adat menjadi Panglima Tertinggi Brigade Santiago.

“Tapi kemudian setelah lama menunggu akhirnya kami boleh bersyukur setelah tua-tua adat menyatakan bahwa pengganti bapak Hengky Baramuli adalah pak Mor Dominus Bastiaan. Dan hari ini pak Mor dikukuhkan tua-tua adat menjadi Panglima Tertinggi dan kami Brigade Santiago menyambut dengan suka cita,” ujar Aling.

Lanjut dikatakan, MOR merupakan sosok yang tepat untuk jabatan tersebut.

“Apalagi pak Mor memiliki titisan dari Raja Sanger (Nusa Utara, red) yakni Raja Bastiaan,” bebernya.

Aling pun mengajak seluruh pengurus dan anggota Brigade Santiago dan bahkan seluruh masyarakat Nusa Utara di Sulawesi Utara dan khususnya Kota Manado untuk bersatu di bawah komando MOR selaku Panglima Tertinggi.

“Mari semua rapatkan barisan. Kita punya Panglima Tertinggi yang baru pak Mor Dominus Bastiaan. Kita bersatu di bawah komando Panglima Tertinggi. Sebab pengukuhan ini bukan bukan kepentingan politik tapi kepentingan warga Nusa Utara dan masyarakat pada umumnya,” ajaknya.

Mor Bastiaan sendiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini.

“Ini bukan hanya soal pengukuhan, bukan cuma soal seremonial, tapi soal tanggungjawab. Kita bertanggungjawab bukan hanya diri kita masing-masing, bukan hanya untuk masyarakat Nusa Utara, tapi untuk semua warga kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan,” ucap Mor.

Dalam kesempatan itu juga dilantik pengurus Brigade Santiago atau Kulano Manado oleh Panglima Brigade Santiago Daniel Aling. Dan setelah pelantikan Kulano Manado, langsung dilakukan konsolidasi ke tingkat kecamatan, kelurahan bahkan lingkungan. (swb).