MCM Gelar “Road To Manado” Iven Bersepada Gorontalo-Manado

MANADO-Manado Cycling Mania (MCM) sebuah komunitas bersepeda di Kota Manado, kembali menyelenggarakan iven bersepeda jarak jauh dari Gorontalo ke Manado. Dengan jarak sekira 408 km dan elevation gain 5154 m, yang diklaim tour terberat di Indonesia.

Royke Hendra Kalangi salah satu pentolan senior MCM yang juga adalah Ketua Panitia Road to Manado mengakui jika  tahun 2018 lalu iven ini bertajuk Tour Merah Putih karena dilaksanakan di bulan agustus yang masih  suasana hari kemerdekaan, tahun ini iven ini dinamakan Road To Manado. 

Lanjut Kalangi, iven dengan tagline “Only the brave survive” ini agak ekstrim. “Iven ini memang hanya untuk  yang rutin bersepeda dan terlatih, siap fisik dan mentalnya saja, selain itu sepeda yang dipakai memang yang sudah teruji kuat dan tangguh,” urai Kalangi di sela-sela rapat panitia di sebuh kedai kopi di bilangan Sario.

Kalangi menjelaskan juga tour ini adalah tour besepeda terberat di Indonesia. “Kegiatan bersepeda jarak jauh dengan titik start di Kota Gorontalo diperkirakan dengan waktu tempuh selama 2 hari yaitu pada tanggal 12-13 Oktober 2018,” kata Kalangi.

Rute yang akan dilalui pada hari pertama adalah dimulai dari Kota Gorontalo, Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan, selanjutnya menginap di Kota Kotamobagu.

Pada hari kedua rombongan tour akan melanjutkan kegiatan di Kotamobagu menuju Danau Moat, Tompaso Baru, Motoling, Amurang dan finish di Kota Manado.

“Selama 2 hari bersepeda para pesepeda akan melalui rute-rute bervariasi dengan  tanjakan-tanjakan  yang cukup tajam dan sebagian jalur datar,” ungkapnya. Sambil mengakui  biaya pendaftaran sebesar Rp. 2,5 juta dengan fasilitas yang didapatkan yaitu akomodasi hotel di Gorontalo, Kotamomobagu, dan Manado (khusus peserta yang berasal dari luar Manado), 2 buah jersey premium, konsumsi (feeding) station & mobile,  dan fasilitas pengawalan oleh road captain dan marshal, dan car support). (27)