Menkominfo Umumkan 254,8 Juta Pelanggan Seluler Sudah Registrasi Kartu Prabayar

JAKARTA – Data pelanggan kartu prabayar yang sudah meregistrasi mencapai hampir 254,8 juta. Data ini diumumkan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menurutnya jumlah itu merupakan hasil rekonsiliasi bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) pada hari terakhir registrasi 30 April 2018.

Ahmad Ramli selaku Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika menuturkan jumlah nomor prabayar yang melakukan registrasi itu sudah ideal dibanding 262 juta penduduk Indonesia dan pengguna internet yang berjumlah 143 juta orang.

“Angka ini merupakan hasil akhir yang disetujui Ditjen PPI, BRTI, Ditjen Dukcapil dan para operator setelah adanya proses pencocokan dan pemblokiran nomor-nomor yang tidak melakukan registrasi ulang atau yang diregistrasi secara tidak benar, atau tanpa hak,” tukas Ramli dari keterangan tertulis, Rabu (16/5).

Sementara, ketua ATSI Merza Fachys menjelaskan jumlah tersebut mencerminkan kondisi pelanggan seluler yang riil. Dengan demikian, industri telekomunikasi seluler bisa lebih sehat dan menuju model bisnis baru.

“Ke depan pola bisnis operator akan lebih mendorong penjualan voucher fisik isi ulang yang bisa dipasarkan melalui gerai dan outlet,” tukas Merza.

Perlu diketahui, Pemerintah menekankan kebijakan ini diambil dengan tujuan memperjelas identifikasi pemilik nomor prabayar sekaligus menarik jumlah pelanggan prabayar yang sebenarnya di Indonesia. (stenly).