Menteri PPPA Kunjungi Makam Clarisa Tumewu di Minahasa: Turut Berdukacita Sedalam-dalamnya

MINAHASA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga didampingi Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan dan Kepala DP3A Sulut Kartika Devi Tanos bersama jajaran pemprov mengunjungi makam Clarisa Putri Tumewu di Desa Senduk, Kabupaten Minahasa, Selasa (25/1/2022).

Clarisa Tumewu merupakan bocah yang diduga menjadi korban kekerasan seksual yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Kandou Malalayang Senin kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri P3A Bintang Puspayoga mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada keluarga Alm. Clarisa Tumewu, seraya meletakkan karangan bunga di makam gadis berusia 10 tahun tersebut sebagai bentuk empati.

“Kepada keluarga, Saya ucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya. Mari panjatkan doa bersama untuk adik kita tercinta. Semoga keluarga senantiasa diberikan kekuatan, sambil menunggu proses hukum yang saat ini sedang dilakukan,” kata Menteri P3A.

Selanjutnya kepada awak media, Menteri P3A mengharapkan agar tidak terjadi kesimpangsiuran terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami almarhumah. Untuk itu, ia mengharapkan peran media dalam menyajikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

“Sebelumnya sudah disampaikan bahwa meninggalnya almarhumah ini karena leukimia. Kami mohon dukungan media supaya bisa memberikan informasi yang terang benderang kepada masyarakat. Jangan sampai ada informasi yang bias,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis P3AD Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulut akan terus mengawal proses hukum terkait kematian Clarisa Tumewu yang saat ini sedang berproses di Polda Sulut.

“Kami akan memonitor terus kasus ini dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sampai pelakunya tertangkap dan dihukum seadil-adilnya,” tegasnya.

Turut mendampingi Menteri PP3A, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, dan jajaran pemkab serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

(kan/*)