MANADO — Upacara adat tulude yang digelar Pemerintah Kota Manado bersama Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro dan Talaud (IKISST), bertempat di lapangan sparta Tikala, Rabu 5 Februari 2020, berlangsung sukses dan dihadiri ribuan warga Kota Manado.
Melalui pantauan manadoline.com, upacara adat tulude yang merupakan program tahunan Pemerintah Kota Manado mengangkat tema : ‘Biarlah anugrahNya menetap di negeri ini dan menjadi kesaksian turun temurun’ (Malumbako Kakendagu Mawu Tumana Su Weo E Ini, Ku Makoa Tulada Su Kebi Palahento Mebebawelase.). Upacara diawali dengan arak-arakan oleh rombongan tari-tarian khas daerah Nusa Utara dan Parede Paskibra saat mengantar Tamo sebagai kue adat daerah.
Saat prosesi upacara, Pemerintah Kota Manado diberi penghargaan untuk menerima Bendera Merah Putih yang ditancap pada Tamo sebelum dipotong oleh petugas upacara sebagai simbol pemimpin dipemerintahan Kota Manado yang sekarang maupun yang akan datang.
Upacara adat Tulude tidak saja dihadiri oleh ribuan warga, tapi juga dihadiri oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Wakil Walikota Mor Bastiaan, unsur Forkopimda, Ketua dan anggota DPRD Kota Manado, mewakili Gubernur Sulut/ Kadis Kebudayaa Jenry Sualang, Tua-tua Adat Nusa Utara, Ketua TP-PKK Kota Manado Prof. Julyeta Runtuwene, Wakil Ketua TP-PKK Kota Manado Ibu Imelda Bastiaan Markus, Kapolresta Manado Kombes Pol. Benny Bawensel, mewakili Dandim 1309 Manado/Kasdim Mayor Gabriel Sale, Ketua Majelis Gembala Pucuk Pimpinan KGPM Indonesia Gembala Tedius Kuemba Batasina, BKSUA, FKUB, FPK, FKDM Kota Manado, jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Manado dan para undangan.
“Terima kasih Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang sudah memberikan dukungan penuh. Terima kasih juga kepada semua pihak yang sudah terlibat dan panitia pelaksana, sehingga upacara adat Tulude ini bisa berlangsung sukses dan meriah,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Upacara Adat Tulude, Pontowuisang Kakauhe. (swb).
