MANADO — Musim kemarau yang berkepanjangan menimbulkan kerugian bagi sejumlah masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Manado. Selain produksi air yang menurun, warga juga khawatir dengan ketersediaan air dikala terjadi bencana kebakaran.
Namun begitu, mengenai pelayanan publik, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) tak pernah setengah hati untuk membantu masyarakat. Dimana, saat ini yang sangat dikhawatirkan adalah peristiwa kebakaran yang hampir setiap hari terjadi di kota Manado. Baik itu kebakaran hutan, alang-alang, lahan kosong, rumah dan bangunan.
“Saya instruksikan kepada Kepala Dinas Kebakaran Kota Manado untuk tetap dalam posisi standby dengan mobil pemadam kebakaran full air. Termasuk yang standby di setiap Kecamatan, ketika menerima laporan langsung bergegas pergi untuk memadamkan api dgn posisi air full,” ujar Walikota GSVL kepada manadoline.com, Rabu (19/9), bertempat di Rumah Kopi Billy, Kawasan Megamas.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado M Sofyan mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan kesiapan penanganan kebakaran secara maksimal. Termasuk untuk pengisian air di setiap mobil pemadam dengan posisi standby.
“Semua mobil yang ada sudah standby sampai ke tingkat Kecamatan yang sudah disediakan pos bantu. Ketika menerima laporan, tim langsung berangkat untuk memadamkan api. Kami hanya minta masyarakat agar bisa memberikan data yang jelas, baik nama dan lokasi. Kemudian untuk pengguna jalan, ketika mobil pemadam sudah membunyikan sirine diharapkan untuk memberikan jalan, demi keselamatan nyawa dan barang, ataupun demi menyelamatkan hutan yang terbakar. (swb).
