MANADO – Dengan adanya badan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tentunya diharapkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah.
Tidak tanggung-tanggung, dana sekira minimal Rp100 juta setiap tahun disalurkan ke rekening pribadi Ormas-LSM untuk diberdayakaan. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apakah dana tersebut benar-benar dipakai untuk kepentingan yang bermanfaat atau tidak ? Angka rupiah ini kini menjadi ‘buruan’ sebagian organisasi yang tidak bertanggungjawab.
Kepala Kesbangpol dan Linmas Kota Manado Hanny Solang saat dikonfirmasi mengatakan dana hibah tersebut jelas ada, hanya saja penyalurannya melalui bagian keuangan Pemkot.
“Pihak Kesbangpol hanya menerima berkas pendaftaran Ormas-LSM, diverifikasi keaslian dan kejelasan badan hukum serta program apa saja yang nantinya dilakukan kedepan. Sementara, untuk penyaluran hibah dilakukan melalui bagian keuangan. Dimana, pihak Ormas-LSM memasukan berkas proposal permintaan dana ke bagian keuangan, dan kemudian dinilai oleh beberapa bagian termasuk Kesbangpol sebagai intansi yang memberikan rekomendasi layak atau tidak untuk disalurkan hibah dan penilaian lain,” terang Solang.
Tambahnya, setiap Ormas-LSM selalu ada penilaian, sebab saat ini juga banyak yang sudah tidak aktif. Sementara, bagi yang menerima hibah diwajibkan untuk memasukan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk diverifikasi lanjut. (stenly).
