Mitra Dibanjiri Profesor dan Doktor Unsrat

Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen J Kumaat MSc DEA disambut oleh Bupati James Sumendap SH dengan tarian Kabasaran.

PUSOMAEN — Puluhan profesor dan doktor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kunjungi Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), untuk melaksanakan kegiatan lokakarya dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati James Sumendap SH menyambut kedatangan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen J Kumaat MSc DEA dan rombongan profesor dan doktor dengan tarian kabasaran di Pantai Lumintang.
Saat menyampaikan sambutan didepan para tamu bupati menyampaikan, pelaksanaan kegiatan di Pantai Lumintang karena desakan masyarakat Pusomaen, agar pantai tersebut bisa lebih dikenal.
“Sebenarnya kegiatan akan dilaksanakan di Pantai Bentenan, namun masyarakat Pusomaen yang meminta agar Pantai Lumintang juga harus dikenal, maka kami buat di tempat ini,” kata Sumendap, Jumat (11/8/2017).

Puluhan profesor dan doktor saat mendengarkan sambutan bupati Mitra dan Rektor Unsrat.

Bupati juga memaparkan potensi-potensi yang ada di Mitra dari berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta keunggulan lainnya.
“Penghasilan terbesar di Minahasa Tenggara datang dari sektor pertanian, yang merupakan pendapatan paling utama,” ujar Sumendap.
Ia pun berterimakasih kepada pemimpin Unsrat, karena memilih Mitra sebagai tempat melaksanakan lokakarya dan pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai bupati, saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Unsrat yang telah mempercayakan kegiatan pengabdian dilasaksanakan di Minahasa Tenggara,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kumaat menyampaikan bahwa antara Unsrat dan Kabupaten Mitra telah tercipta kerjasama yang baik.
“Kami memiliki sebelas fakultas, dimana fakultas-falkultas yang ada tersebut bisa membantu Kabupaten Minahasa Tenggara jika diperlukan,” kata rektor.
Rektor berharap, dengan adanya kerjasama tersebut akan bisa bermanfaat bagi perkembangan Mitra kedepan.
“Kerjasama yang sudah ada kita perlu tingkatkan, demi Kabupaten Minahasa Tenggara yang lebih baik lagi,” tandasnya. (fensen)