MJP Kembali Kritik Dana 700 Juta Untuk Iven Nyong-Noni Sulut

MANADO-Kembali dianggarkannya dana sebesar Rp700 juta oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, untuk kegiatan Nyong dan Noni Sulut tahun 2020 mendapat sorotan tajam dari Komisi 4 DPRD Sulut.

Seperti yang disampaikan anggota Komisi 4 Melky J  Pangemanan (MJP) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pariwista Sulut, Selasa (3/3/2020) Dispar Sulut  kurang memberikan perhatian terhadap pengembangan sektor Pariwisata.

“Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, iven pemilihan Nyong dan Noni Sulut saya anggap kegiatan yang kurang memberi dampak bagi pengembangan pariwisata,”tegas MJP.

Alasan MJP, iven Noni Sulut hanya terkesan menghabiskan anggaran, sedangkan dampak yang ditimbulkan justru kurang,” ucapnya. 

Dalam rapat tersebut, Politisi PSI ini juga mempertanyakan soal pertanggungjawaban anggaran dari pelaksanaan kegiatan Nyong- Noni Sulut yang sejak diadakan sampai tahun 2019.

“Sudah berulangkali kami meminta laporan pertanggungjawaban kegiatan Nyong-Noni Sulut, tetapi tidak pernah diserahkan. Kami sangat berharap laporan penggunaan anggaran dari pelaksanaan kegiatan Noni Sulut dapat disampaikan ke DPRD Sulut,” ujarnya. 

Menanggapi hal ini Kepala Dinas (KADIS) Pariwisata Sulut Herry Katjily mengatakan, pelaksanaan iven Noni Sulut sudah lama diadakan dan manfaat untuk pariwisata sangat positif.

“Supaya lebih memberi bobot dinas pariwisata telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan pelatihan termasuk mendatangkan Mis World,”ungkap Katjily. Sambil mengakui kegiatan  Noni Sulut sangat positif dan berdampak pada meningkatnya kunjungan turis ke Sulut.(mom)