MINUT-Reses di hari kedua, anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (MJP) turun di tiga titik tempat yaitu Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Desa Watudambo dan Desa Watudambo II Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.
Sama seperti reses di hari pertama, MJP tetap melaksanakan reses dengan memperhatikan imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Reses di hari kedua ini, kehadiran konstituen berdasarkan keterwakilan, diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, kelompok petani, buruh serta aparat pemerintah kelurahan setempat.
Banyak hal yang disampaikan masyarakat ke MJP, seperti bantuan untuk mahasiswa. “Diharapkan agar beasiswa bisa lebih tepat sasaran, dan bisa mengakomodir mahasiswa-mahasiswa dari kelurahan manembo-nembo tengah. Selain itu besar harapan agar ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap anak-anak yang putus sekolah karena persoalan biaya,” ucap Aska saat menyampaikan aspirasi.
Warga juga mengeluhkan terkait metode pembelajaran daring yang dirasa memberatkan orang tua karena harus terus menyiapkan kuota.
Di Manembo-Nembo Tengah warga bertanya terkait sudah dimasukannya data penerima 60 UMKM ke Dinas Koperasi untuk mendapatkan bantuan.
‘Bantuan UMKM sampai hari ini belum juga terealisasi serta kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlet-atlet tinju yang ada dikelurahan Manembo-Nembo Tengah,”ucap Dumais saat menyampaikan aspirasi.
Sementara di Desa Watudambo warga mempertanyakan soal
Tanggul di Jalan Watudambo, statusnya jalan provinsi (Jl. Raya Manado-Bitung) dari lokasi Jaga 1 dan Jaga VII sampai jalan perbatasan, kondisi tanggul saat ini sudah longsor sehingga cukup membahayakan dan ditakutkan malah menyebabkan jalan putus.
Warga juga menyampaikan aspirasi tentang data penerima BST yang sudah diserahkan ke Dinas Sosial tertanggal 28 Agustus 2020.
“Saya akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Saya akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah,”tegas MJP. (mom)
