Mohon Dukungan Dewan Pinjaman 200 M ke PT SMI, Ini Akan Digunakan Pemkot Manado

Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone menyambut Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut sesaat sebelum rapat paripurna KUA-PPAS 2018.

MANADO – Terjawab sudah niat Pemkot Manado mengajukan pinjaman Rp200 M ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau lembaga keuangan non perbankan.

Selain itu arahan Presiden Joko Widodo saat Rapat Kerja Nasional dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 bersama Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia, di Istana Negara Jakarta, 24 Oktober lalu.

Anggaran itu akan digunakan Pemkot Manado untuk kepentingan public di Kota Manado di tahun 2018 mendatang.

Ini disampaikan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) di sela-sela penyampaian dan penjelasan Wali kota atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Manado 2018 di depan anggota DPRD Manado saat rapat paripurna, Senin (6/11/2017).S

Dana pinjaman sebesar Rp200 Miliar itu menurut GSVL, akan digunakan untuk membiayai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pembangunan kembali Pasar Bersehati Manado dan perbaikan jaringan air bersih di Kota Manado.

“Pemkot Manado kekurangan dana dan mengalami defisit anggaran sebesar Rp300 Miliar lebih untuk membangun infrastruktur kota pada tahun anggaran 2018 mendatang,” kata GSVL di depan para anggota DPRD dalam rapat dipimpin Ketua Dewan, Noortje Van Bone bersama Wakil Ketua Dewan, Richard Sualang dan Danny Sondakh.

Untuk itu, GSVL memohon dukungan DPRD Manado atas pengajuan pinjaman anggaran tersebut. “Dana pinjaman ini kita akan gunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Kota Manado. Karena APBD kita tidak cukup, sehingga perlu penambahan anggaran dari pinjaman daerah ini. PT SMI adalah BUMN atau lembaga keuangan non bank dibawah Kementerian Keuangan,” jelas Wali Kota GSVL. ***

Penulis: antoreppy