MANADO — Calon Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan (MOR) yang mengikuti debat calon walikota, yang digelar KPU Kota Manado, Selasa (17/11/20), dengan lugas menjawab pertanyaan dari pembawa acara terkait situasi pandemi dan keterlibatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Dalam kesempatan itu, MC bertanya ke calon nomor urut 3, bahwa Kota Manado merupakan salah satu daerah tertinggi mengalami dampak Covid-19. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana arah strategi kebijakan pembangunan di Kota Manado pada masa pandemi atau pasca pandemi Covid-19. Serta bagaimana strategi untuk melibatkan organisasi lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM di setiap Kelurahan ?
Merespon pertanyaan itu, Mor Dominus Bastiaan angkat bicara. Baginya, sampai hari ini memang masih menjadi permasalahan baik di dunia maupun di Kota Manado bahwa belum tuntas 100% permasalahan Covid-19. Tentunya pemerintah harus tetap giat untuk melaksanakan kegiatan mengatasi pandemi, mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pasien covid, sekaligus juga ada hal yang tidak kalah pentingnya bahwa di samping kita menjaga protap kesehatan yang ada, kita juga harus menjaga dampak daripada sosial dan perekonomian.
“Karena kalau kita hanya memperhatikan protap yang ada, maka perekonomian dan sosial akan terganggu. Untuk itu, bahwa peran pemerintah disini sangat penting untuk memajukan perekonomian yang ada di kota Manado. Supaya kota ini tetap dijalankan proses perdagangannya, industrinya, pariwisatanya, tetapi dengan tetap menjaga kesehatan yang memang sangatlah tidak mudah. Tentunya dengan pengalaman di dalam melaksanakan pemerintahan pada tahun-tahun sebelumnya, tentu bisa mengatasi masalah-masalah seperti ini,” ucap Mor.
Lanjut dikatakan, peran daripada LPM pun harus dilibatkan di sini, agar bisa mengingatkan kepada warga untuk tetap menjaga protap kesehatan. Seperti yang saya katakan bahwa selain support sektor perekonomian, protap kesehatan ini harus tetap kita jaga. Agar grafik jumlah pasien ini tidak meningkat.
“Dengan begitu, LPM perlu dilibatkan supaya di tiap-tiap wilayah yang ada, bisa mengingatkan kepada warga untuk menjaga kesehatan yang ada. Ini juga sangat berdampak terhadap aspek sosial, pola hidup masyarakat sudah berubah. Maka daripada itu pemerintah harus sangat jeli turun ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat secara langsung permasalahan apa yang ada di tengah masyarakat. Karena tidak ada satu pemerintahan atau negara manapun yang mampu mengatasi konflik pandemi Covid-19. Sehingga ini benar-benar harus secara spesifik dan detail saat turun kepada masyarakat,” terang Mor. (swb).
