OD-SK Terus Hadir Ditengah Masyarakat, Berjalan Seirama Sebagai Gugus Terdepan Perangi Covid-19

PANDEMI COVID-19 DISELURUH DUNIA BAHKAN INDONESIA TERMASUK DI SULAWESI UTARA (SULUT), berbagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) lakukan mengimplementasikan tanggung jawab sebagai gugus terdepan bekerjasama dengan Kabupaten/Kota dan stakeholders terkait.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw saat rapat koordinasi penanganan percepatan pandemi Covid-19 di Kantor Gubernur

Keseriusan hadir ditengah masyarakat demi keselamatan dan kesehatan bersama dan tetap konsisten melindungi masyarakat yang terdampak diantaranya, Gubernur Olly meninjau kesiapan rumah singgah di Kantor Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan di Jalan Teterusan Mapanget, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (13/4/2020).

Ia mengatakan tempat ini siap dipakai, tetapi tidak benar-benar ‘digunakan’ sebagai tempat isolasi alternatif bagi masyarakat yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

“Kantor pusat penanggulangan krisis kesehatan yang kita persiapkan sebagai rumah singgah saudara-saudara kita yang datang dari luar daerah yang setelah kita evaluasi perlu mendapat pemeriksaan awal. Mudah-mudahan kamar yang sudah disiapkan ini tidak sempat digunakan. Karenanya kita doakan supaya virus corona ini tidak menyebar,” ujarnya usai melakukan peninjauan rumah singgah.

Diketahui, kedatangan orang nomor satu di Sulut ke rumah singgah untuk memastikan kelayakan dan kesiapan rumah singgah sebagai tempat isolasi.

Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Edwin Silangen, Unsur Forkompinda dan SKPD terkait saat meninjau Rumah Singgah yang berlokasi di daerah Mapanget, nantinya digunakan masyarakat khususnya yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP)

Rumah singgah di kantor penanggulangan krisis kesehatan yang memiliki 30 kamar ini telah memenuhi protokol kesehatan penanganan covid-19 dan telah dilengkapi tempat tidur dan fasilitas lainnya baik halaman, kamar mandi, dapur, hingga gudang.

Selain rumah singgah di Kantor Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pemprov Sulut juga menyiapkan rumah singgah lainnya yang siap digunakan, diantaranya Kantor Diklat Maumbi memiliki kapasitas 100 kamar, Kantor Bapelkes (270), Asrama Haji Tuminting (300) dan LPMP Sulut (40) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan Villa Dahlia di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa sebagai tempat istirahat tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di ruang isolasi RSUP Kandou Manado.

Bukan hanya keselamatan masyarakat yang terdampak, para dokter dan perawat pun diperhatikan khsusus, salah satunya adalah dengan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test ke seluruh Rumah Sakit Rujukan dan RS Penunjang Rujukan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Sulut.

Motivasi bagi para tenaga medis yang bertugas menangani pasien covid-19 di Ruangan Isolasi di Irina F RSUP Kandouw Manado, Senin (20/4/2020), pun tak dilupakan. OD-SK memberikan motivasi agar dapat menangani pasien dengan baik serta kesehatan tetap terjaga.

Gubernur Ollys aay meninjau Villa yang berlokasi di Kalasey Minahasa akan dijadikan penginapan untuk para tenaga medis

Begitupun dengan kesiapan dua labotatorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sulut untuk mempercepat diagnosa dan penentuan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga tenaga medis dapat segera memberikan penanganan yang tepat.

Tak hanya berjalan sendiri, OD-SK berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dari Manado, Rabu (22/4/2020) dengan melakukan video teleconference terkait lokasi lahan untuk jenazah akibat Covid-19.

Gubernur memaparkan upaya pihaknya untuk menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah pasien covid-19 untuk mencegah terulangnya kembali insiden penolakan jenazah seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Dan upaya Pemprov itu diapresiasi dan didukung penuh Doni Monardo.

Satu lagi yang diperhatikan Pemprov, terkait dana. Pemprov bersama Kajati Sulut Andi Muh. Iqbal Arief dan Kepala Perwakilan BPKP Sulut Setya Nugraha menandatangani naskah kesepakatan bersama pendampingan dana penanggulangan dan pencegahan covid-19 di Kantor Gubernur, Kamis (30/4/2020).

Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw dan jajaran turun langsung saat membagikan paket sembako di Kab/Kota termasuk warga kepulauan pun melibatkan pimpinan agama

OD-SK pula peduli akan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dimana memberdayakan pembuatan masker kain melalui pendampingan dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Sulut.

Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan menerangkan bahwa pemberdayaan UMKM tersebut merupakan inisiatif dari Gubernur Sulut. Menurutnya, selain menyediakan masker kain untuk mencegah penyebaran covid-19 sembari melakukan pemberdayaan para penjahit lokal yang kini kesulitan mencari nafkah akibat pesanan jahitan menurun drastis dampak dari pandemi corona.

Lebih jauh, Pemprov didalamnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Sulut pun setiap harinya, mengapdate data kasus perkembangan Covid-19 agar bisa diketahui masyarakat sesuai standard dan protokol kesehatan.

Gubernur Olly Dondokambey bersama jajaran Forkopimda meninjau serta melaunching dapur lapangan TNI-Polri dan Pemprov Sulut Bersatu melawan Covid-19 di Ex Batalyon 712 Teling, Manado

Tak lupa, aktivitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terus berjalan walau seiring ditengah pandemi Covid-19. Dimana, OD-SK turun langsung serahkan bantuan untuk masyarakat, Gubernur Olly dan Wagub Steven Kandouw bersama jajaran melakukan kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk masyarakat pesisir yang terdampak covid-19, Senin (20/4/2020).

Gubernur bersama rombongan berangkat menumpang kapal dan speed boat dari Kesatriaan Satrol Samuel Languyu Bitung menuju tiga lokasi yaitu Dermaga Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Dermaga Jiko Port Bolaang Mongondow Timur dan Pantai Sondana Bolaang Mongondow Selatan.

Sementara, Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Forkopimda menyisir warga pesisir pantai Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan usai menyerahkan bantuan bahan natura bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (20/4/2020).

Turun langsung, Pemprov memasang bilik sterilisasi disejumlah pasar tradisional

Usai menggelar bakti sosial pembagian sembako bagi warga pesisir pantai selatan Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Pemprov Sulut bersama TNI-Polri kembali menyalurkan sembako kepada warga terdampak covid-19 di pesisir pantai utara Sulut, Selasa (5/5/2020).

Dari Minsel, selang beberapa hari OD-SK diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Edison Humiang membagikan 3200 paket sembako kepada masyarakat Pulau Lembeh Kota Bitung melalui Ketua BPMW GMIM Bitung 4 Pdt Yohanes Rambing, Ketua BPMW Bitung 6 Pdt Jems Mailuhu, perwakilan GPdI, KGPM Kecamatan Lembeh Selatan dan perwakilan GPDI, KGPM Kecamatan Lembeh, Sabtu (16/5/2020).

Dilanjutkan, OD-SK turun langsung membagikan paket sembako di kepulauan. Didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan jajaran Forkopimda Sulut, mengendarai jet ski menyeberangi lautan untuk menyalurkan 1.066 paket bantuan bahan pokok demi meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19 di Pulau Siladen, Bunaken dan Manado Tua, Senin (18/5/2020).

Setelah Pulau Bunaken dilanjutkan dengan menyisir kepulauan di Minahasa Utara, Selasa (26/5/2020), Gubernur Olly bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw dan jajaran Forkopimda turun langsung menyisir daerah kepulauan di Minahasa Utara untuk memberikan bantuan paket bahan pokok berupa 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 buah masker.

Bertolak dari dermaga Kima Bajo pada pagi hari, Gubernur Olly dan rombongan menggunakan jet ski dan kapal menyeberangi lautan untuk membagikan bantuan di Pulau Gangga, Talise, Kinabuhutan dan Bangka.

Gubernur Olly menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres-LU) 

Adapun jumlah paket sembako yang dibagikan kepada warga kepulauan sebanyak 2.768 paket sembako dengan perincian 745 paket dibagikan di Pulau Gangga, 745 paket di Pulau Talise, 353 paket di Pulau Kinabuhutan dan 925 paket di Pulau Bangka.

Perlu diketahui, bantuan Pemprov Sulut untuk masyarakat dengan melibatkan tokoh-tokoh agama disetiap Kabupaten/Kota, sementara disalurkan hingga sekarang.

Ini total rekapan bantuan sembako yang sudah tersalur sampai dengan Senin, 25 Mei 2020: (Sumber Dinas Sosial Sulut)

Minut 28.601
Minahasa 12.955
Manado 49.214
Bitung 16.332
Bolsel 150
Tomohon 8.869
Mitra 1.922
Boltim 1.152
Bolmut 3.150
Minsel 11.244
Kotamobagu 9.751
Bolmong 6.367
Sangihe 3.223
Sitaro 4.133
Talaud 4.044

= Total 161.107 Paket

Kinerja ditengah Virus Covid-19 tetap terus konsisten berjalan, kali ini sentuh para Lanjut Usia (Lansia), Gubernur Olly menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres-LU) sebesar Rp 4.930.200.000 dari Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari Kementerian Sosial kepada perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) di Lobi Kantor Gubernur.

Sasaran penerima bantuan tersebut adalah lansia berusia 60 tahun ke atas yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan bukan penerima PKH serta berada dalam binaan LKS-LU.

OD-SK berdayakan pelaku UMKM dalam pembuatan masker untuk masyarakat

Adapun jumlah penerima bansos Progres-LU sebanyak 1.826 orang lansia yang tersebar dalam binaan 26 LKS-LU yaitu : Kota Manado 2 LKS-LU; Kota Bitung 1 LKS-LU; Kota Tomohon 1 LKS-LU; Kota Kotamobagu 2 LKS-LU; Kabupaten Minahasa 11 LKS-LU; Kabupaten Minahasa Utara 1 LKS-LU; Kabupaten Minahasa Selatan 6 LKS-LU dan Kabupaten bolaangmongondow 2 LKS-LU.

Jadi, baik kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah baik pusat, provinsi hingga Kabupaten/Kota terus bersinergi dan tetap berkoordinasi. Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tetap pula konsisten dan melibatkan stakeholders yang berkopenten dibidangnya. Pemprov bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan bersatu melawan Pandemi Covid-19 tetap jalankan tanggungjawab baik tugas rutin maupun penanganan Covid-19 di daerah Nyiur Melambai yang kita cintai.

(Adv)